BeritaBalap.com-Bos tim Yamaha Lin Jarvis mengemukakan hal menarik. Ini soal Maverick Vinales yang pada pertengahan 2021 lalu berpisah dengan Yamaha dan kemudian bergabung ke tim Aprilia.
BACA (JUGA) : Target Serius Joan Mir Rebut Kembali Juara Dunia MotoGP 2022
Menurut Lin Jarvis, sebetulnya Vinales itu memiliki bakat yang spesial. Kemampuan balapnya oke punya. Namun kekuatan mentalnya yang dianggap belum mumpuni. Belum matang dalam berbagai kondisi balapan.
Alhasil, grafik prestasinya kerap sekali tidak konsisten. Naik-turun. Tidak stabil sejak bergabung tahun 2017 bersama Yamaha. Saat itu bendera timnyanya Movistar Yamaha.
BACA (JUGA) : Jorge Martin Target 3 Besar Musim 2022 Dan Masuk Tim Pabrikan Ducati (2023)
“Dia memiliki bakat untuk memenangkan juara dunia, tetapi saya tidak tahu apakah dia memiliki kekuatan mental. Itu bukan sesuatu yang bisa diperbaiki dan bukan lagi masalah kita, “tukas Lin Jarvis selaku Direktur Pelaksana Yamaha Motor Racing.
Lebih lanjut, Jarvis juga mengaku bahwa manajemen terkejut ketika Vinales mengajukan pengunduran diri di Assen. Namun memang mereka tidak bisa menahan bagi rider yang memang tidak betah. Jika dibiarkan akan menjadi bom waktu atau masalah lanjutan yang akan meledak kedepannya.
BACA (JUGA) : Dall’Igna Nyatakan Bagnaia Pecco Sebagai Pemimpin Pembalap Ducati
“Kami terkejut ketika dia memberi tahu kami di Assen bahwa dia ingin kontraknya berakhir. Tapi saya menerima keputusannya, kami tidak bisa memaksa siapapun untuk tinggal. Jika seseorang tidak bahagia, mereka harus pergi ke tempat lain. Frustrasi dan kemarahan membuatnya berperilaku dengan cara yang tidak dapat diterima. Kami tidak punya pilihan selain menangguhkannya, yang menandai akhir dari hubungan kami, “tambah Lin Jarvis yang dikutip dari Tuttomotoriweb. BB1