Gaya Balap Marc Marquez di Aragon Dikritik Keras Banyak Pihak, Zarco Sebut Ngawur !

BeritaBalap.com-Gaya balap Marc Marquez (Repsol Honda) dalam MotoGP Aragon Spanyol, Minggu (18 September) dikritik banyak pihak. Memang dalam dunia media sosial, banyak netizen yang menghujatnya. Dianggap sangat berbahaya, bahkan ada yang menyebut dengan kelimat kasar untuk pensiun saja.

BACA (JUGA) : Bos Besar Ducati Akui Lebih Senang Pecco Yang Menang Di Aragon Ketimbang Bastianini

Pembalap MotoGP asal Perancis Johann Zarco ikut berkomentar. Menurutnya itu cara balap yang gila, terlebih setelah bertabrakan dengan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang membuat FQ20 mengalami crash.

koizumi

Jadi saat MM93 sedikit melebar dan kembali masuk ke racing line yang benar, itu dari belakang Quartararo masuk dan menabrak bagian belakang motornya. Tidak hanya sampai disini, Marquez juga bersenggolan dengan Takaaki Nakagami (LCR Honda) hingga membuat Nakagami tersungkur dan hampir saja ditabrak rider lainnya.

BACA (JUGA) : Ini Ucapan Pertama Quartararo Setelah Crash Di Aragon Dan Tinggal Berjarak 10 Poin Dari Pecco

“Dia sedikit terlalu berlebihana. Saya sangat suka gayanya, dia salah satu yang terkuat dan itu saya katakan padanya pada hari Kamis, tetapi dia tidak bisa bergerak seperti itu di dalam balapan, terutama setelah kontak dengan Fabio. Itu adalah lap pertama yang gila, ”tegas pembalap tim Prima Pramac Racing.

Lebih lanjut, Zarco menyebut bahwa potongan fairing yang tersangkut di bagian belakang RC213V milik Marc Marquez hanya akan menjadi alasan menurut Zarco. “Itu sebuah cara untuk menemukan pembenaran atas kecelakaan itu dan tidak menyalahkan semua, ”tambah Johann Zarco yang dilansir dari Corsedimoto.

BACA (JUGA) : VR46 Komentarin Penampilan Pertama Marquez Yang Posisi Ke-13 Kualifikasi Aragon

Tidak ketinggalan, Chico Lorenzo juga ikut merespon kejadian yang dialami Marc Marquez, Quartararo dan Nakagami. Menurutnya, Marquez sudah lepas kendali saat menjalani race MotoGP Aragon.

“Anda dapat melihat bagaimana motor bergerak menyamping untuk menemukan garis yang ideal. Saya tidak berpikir motor yang memaksanya. Saya sudah menontonnya berkali-kali dan saya pernah melihat seorang pembalap yang lepas kendali, ”timpal Chico Lorenzo yang juga ayahnya Jorge Lorenzo, juara dunia MotoGP 2010, 2012 dan 2015. BB1

Hasil MotoGP Aragon :

Klasemen Sementara MotoGP

Facebook Comments

You May Also Like