BeritaBalap.com-Joan Mir (Repsol Honda) sering sekali crash atau terjatuh. Rekornya untuk sementara ini adalah tertinggi dengan 11 kali crash. Itu dilansir dari Speedweek.
BACA (JUGA) : Quartararo Disebut Seperti Singa Dalam Kandang, Kenapa Demikian ?
Alhasil, pundi poin juara dunia MotoGP 2020 tersebut jauh tertinggal. Hanya mendapatkan 5 poin saja dalam 5 seri yang sudah berjalan. Itu di posisi ke-21 dalam klasemen sementara. Setara dengan beberapa test rider atau penguji seperti Michele Pirro (Ducati) dan Lorenzo Savadori (Aprilia).
BACA (JUGA) : Marquez Akui Ducati Spesial, Hanya Bisa Juara Dunia MotoGP Jika Ganti Motor..?
Menarik untuk mengetahui respon atau tanggapan Marc Marquez dan bos tim Repsol Honda Alberto Puig atas kasus sering jatuhnya Joan Mir. Jangan kaget ! Jawabannya menohok. Tidak ada upaya menyalahkan Mir. Justru dibela sebagai hal yang biasa dalam proses adaptasi RC213V.
BACA (JUGA) : Kenapa Aprilia Tidak Bisa Sebut Dirinya Sejajar Dengan Ducati ? Ini Faktanya..
“Setiap tahun kami berada di puncak statistik untuk pembalap yang jatuh. Bukan hanya saya, “tukas Marc Marquez yang juga terjatuh di Le Mans saat berada di posisi ke-3 dibelakang Jorge Martin (Pramac Racing) dan itu tinggal sekira 2 lap lagi.
“Joan Mir masih berusaha mengenal motornya. Sayangnya, itu membuatnya jatuh. Kami harus mencoba menemukan posisi yang lebih baik untuknya di atas motor sehingga dia dapat memahaminya dengan lebih baik dan mengendarainya lebih seperti yang dia inginkan, “tutur Alberto Puig selaku manajer tim Repsol Honda.
BACA (JUGA) : Marquez Comeback Balapan Itu Dibenci Ducati Dan Timnya VR46 ?
Dia harus mendapatkan kembali kepercayaan diri bahwa dia telah kehilangan sebagian. Tapi sebagai pembalap, dia mendapatkan kepercayaan diri saat dia mengenal motornya. Kita harus mencoba memberinya pengertian ini. Ini sebuah proses, “tambah Alberto Puig yang dikutip dari Speedweek. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :