BeritaBalap.com-Bos mekanik tim Aprilia Racing Romano Albesiano mengatakan bahwa kehadiran balap Sprint Race mulai MotoGP tahun 2023 ini akan menjadi masalah tersendiri. Tingkat stress atau tekanan dari para mekanik, kru dan pembalap akan meningkat. Termasuk resiko cedera yang dialami karena secara logika balapannya bertambah.
BACA (JUGA) : Yamaha Bingung Pilih Toprak Atau Jorge Martin Yang Ngebet Tim Pabrikan
Sekilas informasi saja, Sprint Race akan berlangsung pada hari Sabtu sore. Jadi ini diadakan untuk lebih menggairahkan balap MotoGP yang secara relatif penontonnya menurun. Adapun jumlah lap dalam Sprint Race diplot setengah dari jumlah lap saat raceday Minggu. Misal saat akhir pekan 26 lap, maka dalam Sprint Race Sabtu tersaji 13 lap.
BACA (JUGA) : Bukan Soal Jumlah Juara Dunia ! Quartararo Dianggap Sama Dengan VR46 Dan MM93 Dalam Hal..
“Tidak jelas, kami mencoba untuk memahami, tingkat stres orang dan pembalap akan lebih tinggi, itu sudah pasti. Tetapi jika menyangkut suku cadang atau aspek teknis, kami tidak tahu, meskipun jarak tempuh keseluruhan tidak akan banyak berubah, “tegas Romano Albesiano selaku direktur teknik Aprilia Racing.
BACA (JUGA) : Keren ! Pecco Bicara Jujur Bedanya Valentino Rossi Dan Marc Marquez
“Mungkin risiko crash akan lebih tinggi karena akan ada lebih banyak start dan tekanan dalam balapan berbeda, tetapi dari sudut pandang teknis murni saya tidak melihat perbedaan besar. Saya juga dapat membayangkan bahwa manajemen yang berbeda akan diperlukan di area tertentu, misalnya dengan ban. Kita harus melakukan sesuatu yang berbeda, tapi saya tidak berpikir itu akan menjadi sangat kritis, “tambah Romano Albesiano yang dilansir dari Speedweek. BB1
