BeritaBalap.com-Juara dunia MotoGP 2010, 2012 dan 2015 Jorge Lorenzo memprediksi bahwa motor Ducati yang akan perkasa dalam MotoGP 2022 ini. Perfoma GP21 dianggap konsisten dalam berbagai handycap sirkuit.
BACA (JUGA) : Ribut Bos KTM Vs Bos Ducati ! Soal Pembinaan Rider Muda Dikuasai KTM Sejak Rookies Cup
Faktanya memang mampu meraih podium juara untuk beberapa rider. Bukan hanya 1 atau 2 saja pembalap saja. Disamping itu, tidak hanya yang berhubungan dengan lintasan high speed.
Terbukti dalam MotoGP final Valencia yang dipenuhi beberapa tikungan patah dan rada sempit, GP21 mendominasi podium juara hingga 3 besar. Yang menarik, Jorge Lorenzo yang terakhir balapan musim 2019 di tim Repsol Honda menyebut bukan Francesco Bagnaia ‘Pecco’ yang dijagokannya.
BACA (JUGA) : Yamaha Tidak Takut Jika Quartararo Pergi (2023), Siapa Kandidat Penggantinya ?
Alhasil, berbeda dari pendapat kebanyakan orang. Lalu siapa ya ? Adalah Jorge Martin yang diunggulkannya, terlebih tahun lalu yang sukses merebut rookie oft the year atau pendatang baru terbaik sudah lebih berpengalaman..
“Sudah selama pra-musim terlihat bahwa Ducati adalah motor terkuat. Akhirnya siap untuk memenangkan juara dunia. Untuk beberapa alasan, termasuk kurangnya konsistensi dari para pebalap resmi, mereka tidak memanfaatkannya. Saya melihat kejuaraan dunia tahun 2022 sangat merah, ”tutur Jorge Lorenzo.
BACA (JUGA) : Ternyata Rossi Pernah Diultimatum Pacarnya, Mau Hubungan Serius Atau Bubar Saja !
“Jorge Martin eksplosif seperti Marquez dan Quartararo, jika tidak lebih. Di tahun pertama ia berhasil menang. Dia hanya kurang pengalaman untuk bersaing di semua trek seperti Bagnaia. Pecco kuat dan lengkap tetapi masih membuat beberapa kesalahan. Pada tingkat kecepatan dan hentakan tertentu, Jorge Martin memiliki sesuatu yang lebih, ”tambah Jorge Lorenzo. BB1
