BeritaBalap.com-Ini sebuah asumsi atau anggapan sementara yang mengacu pada data komparasi. Bahwa postur tubuh Mario Suryo Aji, populer disingkat Mario Aji terlihat relatif besar untuk pacuan Moto3. Bisa dilihat ketika berada diatas motor NSF250.
BACA (JUGA) : Aleix Espargaro Ingin Balapan 2 Tahun Lagi Tapi Ada Masalah Dengan Aprilia, Soal Apa ?
Dalam hal ini, ketika variabel tinggi badan dan berat badannya dibanding pembalap lain. Mario Aji yang berusia 18 tahun dan berasal dari Magetan Jawa Timur diprediksi punya tinggi badan sekira 175 cm dengan berat tubuh seputar 63-65 Kg.
Jaume Masia yang menang di Moto3 Austin USA dengan tinggi badan 165 dan berat badan 55 kg (MotoGP.com). kemudian Dennis Foggia yang pimpin klasemen sementara Moto3 saat ini punya tinggi 164 cm dan berat 57 Kg. Ini data dari Leopardracing.com.
BACA (JUGA) : Bastianini Bicara Masa Depannya, Tidak Menolak Tawaran Honda Seperti Manajernya ?
Kemudian kalau Sergio Garcia yang posisi ke-2 standing point, itu dengan kombinasi 165 cm dan 56 Kg (data dari MotoGP.com). Oh ya, rekan satu timnya Mario Aji, ialah Taiyo Furusato dalam data ATC 2021 ialah dengan postur 158 cm dan berat 48 cm. Mungkin ada kenaikan sedikit saat ini karena memang terlihat lebih kecil.
Sebagai ilustrasi saja, dalam sebuah pernyataan Jack Miller (Ducti Lenovo) yang dilansir dari PaddockGP, disebut bahwa Enea Bastianini yang menang di MotoGP Austin USA (10 April) karena diuntungkan oleh beratnya yang 10 pounds lebih ringan. Oh ya, jika 10 pounds dikonversi menjadi Kg sekitar 4,5 Kg.
BACA (JUGA) : Awas Taiyo Furusato (16 Tahun) ! Rekan Setim Mario Aji Yang Lebih Baik 2 Seri Terakhir
Dijelaskan Miller, bahwa Bastianini menjadi lebih baik dalam momen akselerasi dan top speed. Fakta datanya memang top speed Bastianini tertinggi walau dengan Desmosedici GP21 (350,7 Km/Jam).
Ingat ya, dalam konteks pacuan MotoGP saja yang punya tenaga sekitar 320-340 HP (Horse Power) disebut Jack Miller begitu berpengaruh. Apalagi dalam konteks Moto3 yang silindernya cukup 250 cc dengan power sekira 60 HP.
BACA (JUGA) : Kenapa Bastianini Sudah 2 Kali Podium Juara Diatas Ducati GP21 ? Lebih Baik Dari GP22 ?
Sekali lagi ditegaskan, ini masih tahap awal ya. Baru 4 seri yang berjalan. Mario Aji pernah finish ke-14 di Mandalika saat lintasan yang tidak full kering dan terjadi insiden crash beberapa rider. Itu terjadi pada beberapa tikungan sebelum bendera finish dikibarkan.
Pada sisi lain, ada yang berpendapat Mario Aji lebih tepatnya main di strata Moto2. Yang perlu dipahami, tidak segampang itu. Berada di tim Honda Team Asia begitu ketat penilaiannya dan diprediksi kuat kalau Jepang secara implisit punya misi dan gengsi untuk menempatkan generasi pembalapnya juga.
Tentu saja, pembuktian dari asumsi diatas adalah prestasi 2022. Semoga Mario Aji dan tim dapat berjuang kedepan untuk meningkatkan perfomanya ataupun kinerja motor, amin. BB1 (Ket FOTO : Istimewa/MotoGP.com)
Data Top Speed Moto3 Austin :
Klasemen Sementara Moto3 :