BeritaBalap.com-Marc Marquez (Repsol Honda) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) kompak dalam mengkritik Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP. Ini soal bertambahnya seri MotoGP 2023 yang menjadi 22 seri. Tambah 1 dari schedule MotoGP 2022.
BACA (JUGA) : Marquez Rela Tinggalkan Kontrak Honda 205 Milyar/Tahun, Banyak Yang Tidak Percaya ?
Demikian yang sangat memberatkan bagi mereka. Apa sebab ? Karena sudah ada sprint race yang berarti akan ada dua kali race. Faktanya juga semakin banyak rider MotoGP yang mengalami cedera.
“Kami jelas berada di batasnya. Soalnya tidak hanya ada 22 race, tapi ada 22 sprint. Dari sudut pandang mental dan fisik, akhir pekan ini benar-benar berbeda, ”tegas Quartararo yang dilansir dari Motosan.
BACA (JUGA) : Akhirnya Alex Marquez Kasih Komentar Juga Soal Abangnya Hengkang Dari Honda
“Memang benar mereka membayar kami untuk itu, tapi juga benar bahwa ini bukan 22 balapan, ini 44 balapan. Karena ada 44 start dan sprint race memang tidak mencakup seluruh jarak, namun tetap merupakan balapan sesungguhnya. Jika melihat jumlah cedera yang kami alami tahun ini, banyak di antaranya terjadi di beberapa lap pertama sprint atau balapan utama. Karena pada saat itulah kita mengambil risiko lebih besar dan memberikan tekanan lebih besar, ”tutur Marc Marquez yang diprediksi akan bergabung ke Ducati, tepatnya di tim Gresini Racing.
BACA (JUGA) : Honda Sedang Pusing Cari Pengganti Marquez, Target Miguel Oliveira Dan Pedro Acosta ?
“22 balapan di akhir pekan itu banyak. Dengan kalender baru ini, jumlahnya terlalu banyak. Dengan kalender lain akan baik-baik saja, tapi kami harus beradaptasi. Meski memang secara fisik cukup menuntut. Ketika kami lelah, konsentrasi menurun. Ketika konsentrasi turun, kemungkinan besar kamu akan melakukan kesalahan dan terjatuh. Semua ini harus kita kelola dengan baik, ”tambah Marc Marquez. BB1