BeritaBalap.com-Marc Marquez mengaku bahwa ia bisa saja dikalahkan pembalap yang lebih muda darinya dalam segi usia. Dalam hal ini, tertuju pada Joan Mir yang menjadi rekan satu timnya di Repsol Honda. Mereka memang berbeda 5 tahun. MM93 yang terakhir jawara dunia MotoGP 2019 berusia 30 tahun, sedangkan Joan Mir yang juga juara dunia MotoGP 2020 berumur 25 tahun.
BACA (JUGA) : Wow ! Direktur Teknik HRC Yang Baru Janji Buat Motor Marquez Juara Dunia
Marquez yang selama 3 tahun ini dirundung cedera pada lengan ataupun diplopia alias saraf mata menyadari bahwa balapan itu ada masa-masanya. Diilustrasikan dalam permainan sepak bola dimana kita jadi pemain utama ataupun kemudian dilakukan penggantian.
Namun ia akan tetap berusaha seoptimal mungkin untuk dapat mengalahkan Joan Mir. Pada intinya, Marquez mengatakan Joan Mir akan lebih hebat dari yang pernah ada seperti Jorge Lorenzo ataupun Pol Espargaro. Utamanya dalam hubungannya dengan perbedaan usia.
BACA (JUGA) : Ada 9 Pembalap MotoGP Yang Kontraknya Selesai Tahun 2023 Ini, Siapa Saja ?
“Dia adalah pesaing yang hebat dalam tim dan rekan setim yang kuat yang saya harap juga akan membuat saya berkembang. Ini semua membantu meningkatkan level di dalam paddock tim, “ucap Marc Marquez yang belum lama ini (17 Februari) merayakan ultah ke-30 tahun.
“Ini adalah hukum kehidupan bahwa kamu akan sampai pada saat rekan setim yang lebih muda akan mengalahkanmu. Dalam sepak bola, kamu adalah pilihan pertama yang tidak perlu dipertanyakan lagi dan di menit berikutnya kamu adalah penggantinya. Ini terjadi. Sisi kerasnya olahraga. ”
BACA (JUGA) : Bos Tim Repsol Honda Akui Perfoma Ducati Masih Selangkah Lebih Maju
“Pekerjaan dan tujuan saya adalah menunda ini sebanyak mungkin dan selama bertahun-tahun yang saya bisa. Tapi yang jelas ketika kamu memiliki rekan setim seperti Joan yang telah memenangkan balapan, juara di MotoGP dan satu lagi di Moto3, maka itu menjadi rumit, “tambah Marc Marquez yang kontraknya dengan Honda akan selesai akhir tahun 2024 nanti. BB1