BeritaBalap.com-Marc Marquez (Repsol Honda) tidak lama lagi akan berusia 27 tahun. Tepatnya, pada tanggal 17 Februari 2020 ini. Tentu saja, bicara ambisi untuk dapat lagi meraih juara dunia adalah tujuan karirnya dalam balap MotoGP.
Terlebih jika tahun ini dapat kembali jawara, maka ia dapat menyamai pencapaian Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) yang 9 kali juara dunia. Pada sisi lain, persaingan memang semakin keras. Marquez semakin banyak dikepung para rider muda seperti Vinales, Quartararo, Rins, Morbidelli, Miller, Bagnaia dan lain-lain.
BACA (JUGA) : Apakah Marquez Berani Tantangan Motor Berbeda (2021) ? Ini Jawabannya
Merekapun sangat berambisi untuk mematahkan dominasi Marquez. Namun, Marquez mengaku tetap optimis untuk meraih yang terbaik. Nah, ada yang menarik ucapannya. Bahwa jika tidak lagi juara dunia, maka ia akan berpikir mundur atau pensiun.
Intinya memang pencapaian dalam prestasi. “Saya akan selalu berjuang untuk gelar, di semua musim dalam karir olahraga saya, “tegas Marc Marquez kepada yang dilansir dari media MotoGP.com.
BACA (JUGA) : Marquez Ditawar Rp. 310 Milyar/Tahun, Lebih Mahal Dari Honda, Ini Rencana Ducati..
“Ketika saya tidak memiliki kesempatan untuk memenangkan gelar, maka itu saatnya untuk pensiun, “tambah Marquez yang tahun ini akan berduet dengan adiknya, Alex Marquez yang juga juara dunia Moto2 (2019).
Pada bagian lain, Marquez pun mengakui perfoma pacuan rivalnya saat ini banyak yang mengalami kemajuan. Terutama Yamaha yang memang dapat masuk dalam persaingan Honda dan Ducati. Terbukti memang M1 ada di posisi ke-2 mengalahkan Ducati dalam klasemen akhir konstruktor (2019).
Nah, dalam hal ini nama Quartararo menjadi perhatian serius Marquez. “Pesaing kami akan meningkat dan Quartararo akan memiliki lebih banyak pengalaman. Kita akan melihat bagaimana motor saingan saya melaju, tapi saya siap bertarung dan menang, “tambah Marquez yang kontraknya akan berakhir tahun 2020 ini. BB1