BeritaBalap.com-Bos tim Yamaha, Massimo Meregalli memberikan warning atau peringatan kepada Maverick Vinales. Ini soal kesenjangan yang terjadi antara dirinya dengan Fabio Quartararo dalam klasemen sementara.
Mereka memang berbeda 40 poin saat ini. Padahal Quartararo dianggap rookie atau pendatang baru di tim pabrikan Yamaha. Tentu saja, konteks ini harus disikapi Vinales karena kedepan akan berhubungan dengan kelanjutan kerjasama kontraknya dengan Yamaha.
BACA (JUGA) : Morbidelli Dapat M1 Terbaru Tahun Depan ? Bos Tim Petronas Sebut Keuangan Tim Normal, Tidak Hemat Lagi !
“Fabio melakukan pekerjaan yang sangat baik. Seluruh timnya melakukan pekerjaan terbaik. Dia tahu bagaimana mencocokkan motor secara sempurna dengan pemetaan mesin, pengaturan dan ban yang disesuaikan dengan kebutuhannya. Itu selalu bekerja dengan sempurna dari satu akhir pekan ke yang berikutnya. Ini adalah unit kelas satu, ”bangga Massimo Meregalli selaku Direktur Tim Yamaha.
Pada bagian lain, Meregalli mengungkapkan apa yang terjadi dan dialami Maverick Vinales. Intinya, Meregalli tidak puas dalam 18 bulan terakhir hingga harus mengganti Esteban Garcia dengan Silvano Galbusera. Inipun belum terbukti karena harus melihat perkembangan kedepan.
BACA (JUGA) : Bagnaia Pecco Ungkap Jasa Besar VR46, Dari Moto3 (2014) Hingga Bisa MotoGP
Yang pasti, kontrak Vinales berlaku hingga akhir tahun 2022. Dalam suatu kesempatan, Vinales juga berjanji untuk lebih berhati-hati agar dapat meningkatkan perbendaharaan poinnya. Tidak semakin jauh dengan Quartararo
“Perubahan posisi manajer tim di tengah musim bukanlah tugas yang mudah. Pembalap top seperti Maverick adalah investasi besar bagi kami. Dalam minggu-minggu menjelang balap Catalan, penampilannya tidak seperti yang kami harapkan”.
“Kami mendapatkan hasil yang bagus dengan Esteban dan Maverick. Namun dalam 18 bulan terakhir, hasilnya tidak berjalan sebaik yang kita bayangkan. Jadi sudah waktunya untuk mencoba sesuatu yang berbeda, ”ujar Meregalli. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :