BeritaBalap.com- Usai menjalani test pramusim MotoGP 2024 Qatar beberapa waktu lalu, Pedro Acosta cukup memprihatinkan menyangkut komentarnya. Ini sehubungan perfoma motornya. Bahwa rookie MotoGP 2024 tersebut menyebut ada lebih dari 90 persen yang harus diselesaikan. Itu setelah Acosta menghabiskan total 8 hari pengujian di Sepang dan Qatar.
“Memang benar, saya sudah belajar banyak, tapi masih ada lebih dari 90 persen yang harus diselesaikan, jalannya masih sangat-sangat panjang. Kami harus bahagia, tapi jangan terlalu bahagia,” buka pembalap tim Red Bull GASGAS Tech3 ini.
Seperti kita ketahui jika rider berusia 19 tahan asal Spanyol ini menempati peringkat 15 saat menjalani tes pramusim MotoGP 2024 terakhirnya di Qatar pada awal pekan ini. “Saya kira begitu. Saya senang. Kami menyelesaikan simulasi balapan pertama pada hari Selasa dan itu bagus,” ujar Acosta.
BACA JUGA : Bukan Hanya Ikut MotoGP, Tim GasGas Tech3 Juga Ikut Balap Moto3, Siapa Ridernya ?
Catatan waktunya terpaut 1,094 detik dari Francesco ‘Pecco’ Bagnaia pembalap andalan Duvati Lenovo sekaligus sang juara bertahan yang mencatatkan waktu tercepat. Acosta bahkan mengakui jika dirinya kala itu beberapa kali melakukan kesalahan.
BACA JUGA : Berapa Duit Kontrak Pecco Yang Disebut Marini Minta Naik Tinggi Dalam Kontrak Baru ?
“Oke, saya membuat kesalahan besar dalam dua atau tiga lap, tapi secara umum kecepatannya bagus dalam 22 lap tersebut. Saya juga bekerja dengan pemetaan konsumsi bahan bakar dan hal-hal seperti itu untuk memahaminya dan bersiap. Kami tahu itu, kami harus menerimanya dan kami harus memperbaikinya,” bilang Acosta.
BACA JUGA : Marc Marquez Bersiap Untuk Debut Perdana Bersama Ducati Di MotoGP 2024 Qatar
Yap, setelah melompat ke kelas premier dengan cepat, dunia MotoGP tentu bertanya-tanya, apa yang dapat dilakukan oleh remaja berbakat jawara dunia Moto2 musim 2023 ini dalam debutnya di RC16 hanya dalam dua minggu kedepan ? “Saya benar-benar tidak tahu,” sahut Acosta.
BACA JUGA : Luca Marini Sebut Pecco Menginginkan Banyak Uang
Acosta lalu menjelaskan lebih lanjut. “Masalahnya di sini di MotoGP semuanya bergantung pada latihan pada Jumat sore dan kualifikasi. Jika kami finis di peringkat 8 kualifikasi, kami bisa memimpikan apa pun. Tetapi pada awalnya kami harus mengambil langkah besar dalam latihan dan kualifikasi,” pungkasnya. Edhot
