Rahasia Mesin Sonic 150R Afridza Syach Juara Nasional MP3 By Mlethiz MBKW2

BeritaBalap.com-Kekuatan Honda di musim 2017 ini diselamatkan oleh padepokan MBKW2 Yogyakarta yang dikawal mekanik Mlethiz MBKW2. Kalau tidak ada padepokan MBKW2 bisa hancur Mina ! He he he he… Setelah juara nasional bergengsi seeded MP1 (150 c) dan MP2 (125 cc) diborong rider-rider Yamaha, maka Mlethiz MBKW2 sukses menghantar pemula Afridza Syach meraih juara nasional Pemula MP3 (150 cc). Disamping pula MP4 (125 cc).

Namun yang akan kita bahas ialah perfoma pacuan MP3 berbasic Honda Sonic 150R. Yap, pebalap tim Sidrap Honda Daya KYT Nissin IRC Trijaya Racing ini tampak begitu dominan dalam Grand Final Motorprix 2017 Aceh Timur (3 Desember). Oh ya, ini portal yang pertama mengupas mesin Afridza Syach spek Grand Final. Tidak tahu kenapa yang lain tidak, hanya sekedar berita umum saja. Malah ada yang datang hanya 1-2 berita saja. Hari Selasa pula, catat itu ya !

Afridza Syach, juara nasional MP3 (150 cc) dan MP4 (125 cc)

“Jadi karena karakternya yang naik-turun, maka durasi camshaft saya buat lebih lebar 3 derajat. Jadi ini camshaft baru, karakternya lebih kuat dari yang biasa dipakai, “tegas Mlethiz MBKW2 menyebut tenaga motor ini sudah menyentuh 30.5 HP (Horse Power). Diinvestigasi lebih lanjut, buka-tutup klep masuk dan buang saat sebelum dan sesudah TMA (Titik Mati Atas) dan TMB (Titik Mati Bawah) diplot pada angka 58-30 dan 61-31.

koizumi
Mekanik Mlethiz MBKW2 yang sukses selamatkan Honda di level pemula MP3 dan MP4

Jika dihitung, maka durasinya bermain di 268 derajat dan 272 derajat. Secara logika, RPM tengah atas yang menjadi fokus perhatian Mlethiz MBKW2 yang notabene banyak mengawal tim-tim papan atas dari berbagai region. “Torsinya saya geser bermain di rentang RPM 10.000-12.000, “timpal Mlethiz MBKW2 menyebut tenaga puncak ada di RPM 13.600. Oh ya (lagi), Mlethiz pastinya disupport orang-orang tercinta di sekitarnya. Bukan istri, maksudnya. Kalau itu sudah pasti.

Yang dimaksud sekarang ini ialah pemilik tim, Rudi Hadinata dan manajer tim, Dendy Bre dan rekan-rekan MBKW2 Yogyakarta. Makanya tetap semangat ! Info lain, Mlethiz MBKW2 yang bermarkas di Sleman Yogyakarta menyebut bahwa ia menggunakan riset terbaru knalpot Cream-pie Yogyakarta. Perubahan pada sudut P1 dan P2 yang lebih landai. Diklaim tenaganya tidak sekedar naik seputar 0,8-1 HP, namun rata di berbagai tingkatan RPM. Oke, congrats ya bro ! BB1

SPESIFIKASI :

THROTTLE BODY : SYS 30 (reamer menjadi 31,9 mm)

PISTON : SND Racing

KLEP : 24/21 mm

RASIO : 13-35 (1), 18-30 (2), 20-28 (3), 22-26 (4), 24-25 (5) dan 25-24 (6)

KNALPOT : Cream-pie MBKW2

BAN : IRC FASTI 2

FINAL GEAR : 14-48 (Grand Final Motorprix 2017 Aceh Timur)

Facebook Comments

You May Also Like