BeritaBalap.com-Musim balap MotoGP 2023 ini diklaim menjadi masa penentuan karir balap dari Joan Mir yang bergabung di tim Repsol Honda. Doi menggantikan Pol Espargaro yang prestasinya loyo dalam 2 tahun belakangan (2021-2022).
BACA (JUGA) : Mantan Manajer Marquez Ungkap Ada Pihak Ketiga Penyebab Dirinya Pisah Dengan MM93 Setelah 18 Tahun
Disebut oleh Joan Mir yang juga juara dunia MotoGP 2022 bahwa saat ini adalah masa penting dalam perjalanan karirnya. Bahkan disebut sebagai bab kedua. Kalau bab pertamanya, saat masuk dalam kawah MotoGP.
Tentu saja, menjadi tantang serius bagi racer asal Spanyol usia 25 tahun tersebut. Harus dapat menunjukkan prestasinya. Ini berlaku mutlak. Tidak bisa ditawar.
BACA (JUGA) : Profil Alonso Lopez (21 Tahun) Yang Ditaksir Yamaha Dan Sudah Negosiasi Lin Jarvis
Terlebih beberapa kasus pembalap yang tidak mampu bertahan di tim Repsol Honda, karena tidak memberi prestasi signifikan. Terakhir adalah Pol Espargaro yang pindah dari KTM ke Repsol Honda (2021-2022) dan Jorge Lorenzo yang pindah dari Ducati ke Repsol Honda (2019), termasuk Dani Pedrosa. Mereka semua dilepas karena kurang jos.
“Ini seperti bab kedua bagi saya. Ketika saya memasuki MotoGP, itu adalah tantangan besar dan sekarang ada satu lagi. Jika semuanya berjalan dengan baik, itu akan menjadi langkah penting dalam karir saya. Jika tidak, maka saya harus mempertimbangkan kembali berbagai hal. Saya berada di saat yang tepat untuk mengemban tugas baru, ”tukas Joan Mir yang juga juara dunia Moto3 tahun 2017.
BACA (JUGA) : Marquez Hanya Target 5 Besar Saja Dengan Kondisi Motor Saat Ini
“Pengertian tentang bintang telah banyak berubah dalam beberapa tahun terakhir. Sebelumnya, ada 4 pembalap yang memenangkan segalanya. Sekarang ini 12 pembalap bisa memenangkan balapan, semuanya menjadi lebih rumit. Saya menjadi juara dunia pada tahun 2020 meskipun saya hanya memenangkan 1 balapan karena saya yang paling konsisten. Sebenarnya sangat sulit untuk memenangkan banyak balapan dan selalu berada di depan ketika ada begitu banyak motor yang kompetitif, “tambah Joan Mir. BB1