BeritaBalap.com-Joan Mir (Suzuki Ecstar) sukses meraih gelar juara dunia MotoGP 2020 walaupun hanya satu kali podium juara. Konsistensi meraih nilai yang jadi sebabnya.
Ternyata ada yang menarik dengan konteks tersebut. Bahwa Joan Mir mengakui justru lebih dihargai di negara lain seperti di Italia dibanding negaranya, Spanyol.
BACA (JUGA) : Kepala Mekanik Alex Rins Ungkap Perubahan Target, Tidak Lagi Ngotot Juara Dunia ?
Mungkin kompetisi rider motoGP di Spanyol begitu ketat dan pada akhirnya jumlah podium terbaik yang jadi parameter atau alat ukur.
Namun Joan Mir tidak peduli dengan hal tersebut yang disebutnya dnegan kebencian, kecemburuan dan omong kosong. Intinya, dia bersyukur atas prestasi jawara dunia MotoGP 2020 tersebut.
BACA (JUGA) : Alberto Puig Marah Lagi ! Pesimis Hasil Tes Catalunya, Pesimis Juga Seri Sachsenring
“Sejujurnya, ini membuat saya sedih. Saya menyesal bahwa di Spanyol gelar saya tidak dihargai, ketika di negara lain seperti Italia, saya jauh lebih diperhatikan dan saya merasa lebih dicintai, “ujar Joan Mir yang dilansir dari media Tuttomotoriweb.
“Di komentar, saya hanya melihat kebencian, kecemburuan, dan omong kosong. Tapi mereka menemukan seseorang yang tidak peduli. Saya berpikir tentang melakukan pekerjaan saya dan terima kasih Tuhan saya melakukannya dengan baik, “tambah Joan Mir yang saat ini ada di posisi ke-5 dalam klasemen sementara, itu berjarak 40 poin dari Fabio Quartararo yang ada di posisi terdepan. BB1
Klasemen Sementara MotoGP 2021 :