Thailand Talent Cup Round 1 : Decksa Almer Tercepat Masih Butuh Adaptasi !!

BeritaBalap.com – Thailand Talent Cup (TTC) 2022 sudah mulai digelar di sirkuit Chang Buriram, Thailand minggu kemarin (26-27/3).  Ada 2 nama pembalap Indonesia yaitu Decksa Almer dan Chessy Melandri, tapi sayangnya di seri 1 kemarin Chessy musti absen karena alasan kesehatan.

Dari balap 2 race kemarin yang menjadi sorotan justru Decksa Almer balap perdana nya di TTC tahun ini, yap Decksa sendiri mendapat kesempatan untuk turun full seri di TTC melalui program dari Astra Honda Motor (AHM) untuk terus melahirkan pembalap muda berbakat.

BACA (JUGA) : Hasil Juara Rookie (MP3) MotoPrix 2022 Surabaya : Ketenangan Decksa Almer, Podium Juara Perdana ART Jogja

koizumi
Decksa Nomor 13 Sempat Leading Di Race 1 Minggu Kemarin

Dua race yang digelar TTC kemarin Decksa sendiri tidak lepas dari rombongan depan, dan di race pertama dirinya justru sempat leading di beberapa lap awal.

“Dari data yang ada race 1, Decksa sendiri sempat menjadi best time dengan catatan waktu 1:50.514 pada lap ke 7. Semoga bisa terus beradaptasi di seri selanjutnya karena ini masih awal seri harus segera diperbaiki,” ungkap Wawan Hermawan ayah dari Decksa Almer.

Jenjang Decksa sendiri terbilang masih panjang dan memang harus terus ‘dipompa’ supaya bisa punya prestasi yang bagus untuk jenjang kariernya di dunia balap.

“Event TTC sendiri adalah langkah awal jenjang pembalap Indonesia melalui Honda, dan nantinya jika di TTC prestasinya bagus dan cara beradaptasi terhadap motor serta sirkuit cepat besar kemungkinan akan naik level di Asia Talent Cup (ATC) sebagai program AHM selanjutnya,” ungkap Rizky Christanto Manajer Motorsport AHM.

BACA (JUGA) : Motorprix Seri 1 Surabaya : Decksa Almer ART Yogyakarta Bakal Turun 2 Kelas Utama !!

Decksa Butuh Jam Terbang Tinggi

Kembali ke Decksa Almer nih, balap perdana di TTC baginya adalah pengalamana baru yang harus bisa ditaklukkan untuk bisa naik ke jenjang selanjutnya yaitu ATC di musim 2022. Untuk itu jauh sebelumnya Wawan Hermawan mengaku terus membekali anaknya dengan maksimal.

“Seri perdana kemarin bisa dijadikan Decksa sebagai acuan untuk seri 2 berikutnya, sebagai seorang pembalap profesional Decksa memang harus dituntut pintar dalam mengambil keputusan saat balap dan itu yang akan dijadikan sebagai modal seorang pembalap untuk menjadi juara,” tambah Wawan lagi.

BACA (JUGA) : Decksa Almer Genjot Latihan CBR250RR di Sirkuit Bukit Peusar, Bannya IRC RMC830

Decksa Berada Di Posisi 5 TTC

Hal senada juga diucap Rizky saat dihubungi penulis perihal jenjang pembalap muda untuk kedepannya. Menurutnya, sebagai seorang pembalap profesional memang harus punya beberapa kelebihan untuk bisa melajutkan kariernya di jenjang lebih tinggi.

“Dalam hal ini yang dimaksud adalah tidak hanya skill saja yang harus dipunya seorang pembalap, disamping itu ada prestasi, adaptasi yang cepat terhadap motor dan sirkuit, pengambilan keputusan saat balap menjadi tolak ukur kami supaya bisa menjadi yang terbaik,” tutup Rizky lagi. CHR

 

Facebook Comments

You May Also Like