Musprov IMI Sumbar Batal Karena Tidak Wadahi Aspirasi Klub, Cermin Ketidakberesan Organisasi !

BeritaBalap.com-Penyelenggaraan Musyawarah Provinsi (Musprov) IMI Sumatera Barat (Sumbar) batal digelar tanggal 26 Maret 2022. Gagal diselenggarakan. Sedih sekali ! Padahal salah satu agenda pentingnya adalah pemilihan Ketua Umum IMI Sumbar.

Apa masalahnya ? Ini berhubungan signifikan dengan aspirasi klub pemilik suara yang tidak diakomodir secara komprehensif. Mereka yang membesarkan IMI Sumbar tidak ditimang-timang. Ditendang. Ada pilih kasih dengan alasan diplomatis yang salah. Ingat pula dengan ungkapan : “Suara Rakyat adalah Suara Tuhan”. Bahwa kekuasaan tertinggi di IMI itu adalah klub.

Jadi, ada perbedaan persepsi dari IMI Sumbar dan PP IMI sebagai pucuk organisasi IMI menyangkut klub pemilik suara. Ini tradisi yang sering terjadi. Diprediksi kuat, incumbent ingin melapangkan jalannya untuk memperpanjang masa jabatan dengan memberikan akses buat klub tertentu.

koizumi

Finally, justru menjadi bumerang bagi Ketua IMI Sumbar saat ini, Defri Nasli. Menimbulkan ketidakpercayaan klub atas proses demokrasi yang berlangsung. Ingat, keterbukaan itu harus dijunjung tinggi. Dilansir dari media asal Sumbar, kabarnya puluhan klub menganggap legitimasi Defri Nasli selaku Ketum IMI Sumbar terhitung tanggal 27 Maret 2022 pukul 00.oo WIB. Ini memang konsekuensi logis yang patut diterima.

Masih dikutip dari media lokal Sumbar, pemilik Klub beloz Desyontori beranggapan, dengan tidak dilaksanakannya Musprov IMI sumbar, jelas merupakan pelanggaran berat. Musprov tersebut merupakan amanah dari AD/ART IMI.

Menurut Desyontori, IMI Sumatra Barat sendiri sebelumnya sudah melayangkan surat permohonan rekomendasi persetujuan jadwal dan klub peserta Musprov IMI Sumbar 2022 dengan nomor surat: 018/IMI-SBR/A/III/2022 tertanggal 1 maret 2022.

Surat permohonan itu kata Desyontori, kemudian disetujui oleh IMI Pusat dengan jadwal penyelenggaraan Musprov pada Sabtu 26 Maret 2022. Namun, ternyata sama sekali tidak diselenggarakan. “Alasan rencana penundaan pelaksanaan Musprov oleh Pengprov IMI Sumbar tersebut, jelas terbukti cacat hukum,”kata Desyontori, Minggu 27 Maret 2022.

Seperti ditegaskan diatas, ada perbedaan persepsi ya dalam konteks klub yang berhak mengikuti Musprov IMI Sumbar. Versinya IMI Sumbar adalah 42 klub, sedangkan PP IMI jauh berbeda. Disini sebab-musababnya.

“PP IMI menyatakan klub yang berhak mengikuti Musprov adalah sebanyak 61 klub. Selain itu, dalam surat PP IMI, tidak ada menyatakan permintaan penundaan oleh Pengprov IMI Sumbar perihal penundaan Musprov IMI Sumbar disetujui atau tidak. Artinya, tanggal 26 Maret 2022, Pengprov IMI Sumbar wajib melaksanakan Musprov tahun 2022,”ujar Desyontori.

Sampai disini, idealnya seluruh klub dibawah naungan IMI Sumbar harus berpikir jernih dan sportif. Ayo bergandengan tangan ! Jangan sampai dipengaruhi pihak tertentu yang tidak logis dan tidak aspiratif !

Biarkan sebuah panggung kompetisi berjalan demokratis. Jangan mau dikekang ! Jangan mau ditekan pula, apalagi diatur ! Wujudkan IMI Sumbar yang berwibawa dan open system. Tim

 

Facebook Comments

You May Also Like