BeritaBalap.com-Maverick Vinales sedang on fire. Sedang semangat-semangatnya pasca meraih podium runner-up alias ke-2 di Silverstone Inggris, Minggu lalu (7 Agustus). Sebelumnya juga podium ke-3 di Assen Belanda sebelum liburan musim panas.
BACA (JUGA) : Penjelasan Gamblang Bos Ducati Soal Jorge Martin Atau Bastianini (2023)
Ini yang membuatnya memasang target untuk merebut podium juara dalam seri ke-13 MotoGP Austria, Minggu depan (19-21 Agustus). Tinggal podium terbaik yang belum pecah-telur diatas pacuan Aprilia RS-GP.
Terlebih lagi, Vinales punya kenangan buruk di Austria musim 2021 lalu. Vinales dianggap berperilaku tidak benar sehubungan upaya menjaga mesin. Doi menggeber mesinnya di luar batas kewajaran sebagai ungkapan rasa kesalnya.
BACA (JUGA) : Marquez Sebut Tujuan Kembali Balap Bukan Untuk Menang, Lalu Apa Dong ?
Disini awal konfliknya dengan Yamaha hingga kemudian kontraknya diputus. Tidak dilanjutkan lagi dan lanjut pindah ke Aprilia. Vinales tidak sabar lagi untuk balapan di Austria sebagai langkah pembuktiannya kepada Yamaha yang sudah melepasnya.
“Menang di Austria akan menjadi mimpi bagi saya. Itu akan menjadi tujuan yang dicapai setelah berjam-jam bekerja dan menderita. Saya memiliki urusan yang belum selesai dengan sirkuit itu. Ini adalah salah satu sirkuit dimana saya ingin berada di depan semua orang. Saya melihat kalender dan tidak sabar, “tukas Maverick Vinales yang dilansir dari Motosprint.
BACA (JUGA) : Fix ! Ini Formasi Tim Moto2 Fantic VR46 Untuk Tahun Depan, Siapa Saja ?
“Hubungan yang terjalin di Aprilia selalu merupakan salah satu kepercayaan besar diantara semua anggota tim. Dan dengan Aleix semuanya selalu sangat mudah, kami selalu memiliki hubungan yang sangat istimewa, dari 2015 hingga hari ini karena selain balapan dengan motor yang kami cintai, kami sangat baik saat bersama. Itu sesuatu yang istimewa, “tambah Maverick Vinales. BB1
Hasil MotoGP Silverstone :