BeritaBalap.com-Jorge Martin (Pramac Racing) memang dikait-kaitkan dengan tim pabrikan Yamaha. Maksudnya untuk menggantikan Franco Morbidelli yang kontraknya selesai kahir tahun 2023 ini. Jorge Martin juga dikabarkan memiliki opsi untuk pindah tim (2024) walaupun kontraknya sampai dengan akhir 2024.
BACA (JUGA) : Berapa Gaji Pokok Dan Bayaran Per-Race Morbidelli Yang Kontrak 2024nya Sedang Panas ?
Namun kemudian isu itu berlalu karena Jorge Martin menginginkan tetap bersama Ducati. Dia hanya mengincar tim pabrikan Ducati yang pastinya harus sabar melihat perkembangan Enea Bastianini.
Lebih lanjut, menarik pengakuan bos Ducati Paolo Ciabatti yang menyebut kalimat pedas, ialah : jangan pergi ke Yamaha karena alasan M1 yang belum kompetitif. Kalau Ducati memang sudah terbukti membawa podium beberapa ridernya.
Faktanya, Yamaha belum juga meraih podium terbaik alias juara dalam 10 race yang sudah dihadirkan (sprint race Sabtu dan race utama Minggu). Posisi Fabio Quartararo yang terbaik diantara petarung Yamaha, hanya berada di deretan ke-9. Tertinggal 45 poin dan Bagnaia ‘Pecco’ yang pimpin klasemen sementara.
“Dia memiliki pilihan dalam kontrak dan kami ingin dia tetap bersama Ducati. Dia adalah salah satu anak muda tercepat dan saat ini Yamaha sepertinya tidak memiliki motor untuk memenangkan kejuaraan. Saya meminta maaf untuk mengatakannya, tapi begitulah keadaannya sekarang, “ucap Paolo Ciabatti selaku Direktur Olahraga Ducati.
BACA (JUGA) : Waduh, Joan Mir Akui Takut Nasibnya Seperti Jorge Lorenzo Dan Pol Espargaro
“Kami tidak tahu seperti apa tahun depan, tapi hari ini dia berada di motor pemenang dan saya pikir dia ingin bertahan karena dia suka menang, “tambah Paolo Ciabatti yang dikutip dari Corsedimoto. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :