Direktur Teknis KTM Dituduh Meniru Aerodinamika Ducati GP21 ? Ini Jawaban Bos KTM

BeritaBalap.com-Menarik untuk dicermati. Ini sehubungan topik yang diangkat oleh beberapa media Spanyol dan Italia menyangkut tuduhan bahwa perangkat aerodinamika yang nempel pada pacuan KTM RC16 versi 2022 adalah meniru Ducati GP21. Sekali lagi ditegaskan ya, bahwa ini klaim sepihak.

BACA (JUGA) : Marquez Tidak Menyangka Sebelumnya Jika Saat Ini Hanya Finish Posisi 4-5-6

Demikian anggapan yang muncul atau mengacu pada sosok Fabiano Sterlacchini selaku Direktur Teknis KTM yang memang didatangkan dari Ducati Corse (pertengahan 2021). Lebih lanjut, hal demikian yang dibantah oleh Bos KTM Ing Sebastian Risse yang memegang jabatan sebagai Koordinator Teknis MotoGP di KTM Factory Racing.

koizumi

BACA (JUGA) : Profil Gadis Payung Tim Gresini Racing, Namanya Alessia Pasqualon Miss Italia 2019

Menurutnya, tidak ada kesamaan antara bodi aero Ducati 2021 dan KTM 2022. “Pada tes musim dingin, kami mencoba menyesuaikan set-up lebih untuk aerodinamika daripada mengembangkan aerodinamika untuk pengaturan yang ada. Itu tidak ada hubungannya dengan pabrikan lain. Dua tes di Sepang dan Mandalika dan 2 balapan pertama menunjukkan bahwa paket kami bekerja dengan baik, “terang Ing Sebastian Risse yang dilansir dari SpeedWeek.

Nah, ini GP21 saat dipakai Bagnaia Pecco musim 2021 lalu, silahkan dibandingkan secara detail dengan KTM versi 2022 seperti foto diatas

Infonya, KTM sedang sibuk mengerjakan pembaruan aero body, hal ini akan dijajal oleh para pebalap reguler pada tes Senin usai MotoGP Catalunya Spanyol. Sebagai pengingat saja, bahwa hanya satu pembaruan aero per musim dan pembalap reguler yang diizinkan. Ini ada peraturannya.

BACA (JUGA) : Honda Team Asia Gantikan Suzuki Di MotoGP 2023 ? Ridernya Ai Ogura Dan Somkiat Chantra

“Kami harus bersabar dan membiarkan para teknisi bekerja. Masalah kami adalah kami harus memutuskan dengan sepeda motor apakah kami akan mengendarai motor yang mengerem dengan baik atau versi lain yang mudah dibelokkan. Tapi jika kita membangun set-up agar kuat saat mengerem, maka motor menjadi lamban. Jika kami mengambil set-up yang lebih gesit, kami memiliki masalah dengan pengereman, “tutur Miguel Oliveira, racer tim Red Bull KTM Factory.

BACA (JUGA) : Apa Respon Jorge Martin Soal Bastianini Lebih Berpeluang Masuk Tim Pabrikan Ducati ?

“Tentu saja, kami sedang mengerjakan pembaruan aero. Tapi saya pikir karena kami mendapatkan lebih banyak pengalaman dengan paket dan set-up saat ini, homologasi aero saat ini juga bisa cepat di trek yang berbeda. Kami membutuhkan resep yang dapat kami gunakan ketika masalah tertentu muncul. Kami tidak memilikinya di awal musim ini karena paketnya sangat berbeda, resep lama tidak lagi berfungsi, “timpal Ing Sebastian Risse. BB1 

Facebook Comments

You May Also Like