BeritaBalap.com-Larangan peliputan jurnalis atau media dalam tes shakedown MotoGP di Sepang Malaysia (5-7 Februari) diprotes keras oleh 3 pabrikan Eropa. Maksudnya dari Ducati, KTM dan Aprilia. Mereka menyebut kebijaksanaan yang mendadak ini tidak baik untuk hubungannya dengan sponsor.
BACA (JUGA) : Serem ! Berapa Sebetulnya Gaji Manajer Pembalap MotoGP ?
Alhasil, usulan yang diklaim dari tim pabrikan Jepang tersebut menjadi perdebatan sengit. Sebelumnya, diungkap jika pabrikan Jepang ingin lebih fokus dalam pengujian yang dikhususkan untuk rider dan rookie atau pendatang baru tersebut. Mereka tidak mau diganggu. Ini memang bagian dari budaya Jepang. “Pabrikan Jepang yang biasa demikian, “tegas Francesco Gudotti selaku manajer tim KTM.
Ditegaskan pula oleh bos Aprilia Massimo Rivola, bahwa eksistensi mereka tidak lepas dari sponsor. Makanya penting diliput media. Terlepas dari nantinya ada berita yang tidak memuaskan, itu sebuah esiko. Namun hal terpenting bahwa apa yang mereka lakukan itu dilihat oleh publik dan ini penting bagi kepuasan sponsor.
BACA (JUGA) : M1 Terbaru Tidak Akan Spesial Tahun Ini ? Mekanik F1 Marmorini Kerja Buat Versi 2024 ?
“Kami hidup berkat obyek yang dilihat. Kami membutuhkan sponsor untuk mendukung investasi, karena kami tidak dapat pergi memohon dengan tangisan kepada perusahaan induk. Untuk memiliki visibilitas, kami membutuhkan pemantauan media. Kami benar-benar terbuka dan merupakan bagian dari filosofi kami untuk melibatkan mereka. ”
“Kami membutuhkan jurnalis, meskipun kami sering marah ketika membaca sebuah artikel. Itu bagian dari permainan. Wajar jika kita mendapat kritikan. Yang penting perhatian kita tetap tinggi, “tutur Massimo Rivola sebagai CEO Aprilia Racing.
BACA (JUGA) : Bastianini Peringatkan Marquez, Raih Juara Dunia Sekarang Lebih Sulit
“Yang penting, pers hadir dan wartawan punya kesempatan bicara dengan siapa saja. Bagus kalau terjadi seperti itu. Mereka tidak memberi tahu kami sama sekali. Saya tidak tahu apakah ada yang mengajukan permintaan, tetapi saya dapat mengatakan bahwa tidak ada yang meminta apapun dari Ducati. Tidak ada ajakan sebelumnya. Itu mengingatkan saya bahwa permintaan seseorang telah dikabulkan, “timpal Davide Tardozzi selaku manajer tim Ducati. BB1
