Ketahuan, Perangkat Ini Yang Akan Dipasang Ke GP20, Teknologi Apa Lagi?

BeritaBalap.com – Soal inovasi, Ducati memang kerap lebih canggih. Bahkan bungkamnya para personel Ducati, demi menjaga kerahasiaan teknologi ini. Walaupun sudah banyak yang menyebutkan teknologi ini, namun belum sepenuhnya mengetahui perihal perangkat itu.

Yap, nampak jelas saat tes Valencia 2019, ada sinar laser yang menerangi bagian bawah kolong Desmosedici. Dari salah satu sisi, memang hanya terlihat 2 buah sinar.

Bagian kolong berukuran besar, sementara samping kecil berupa infra merah. Pada dasarnya sinar tersebut ada 3, 1 tengah dan sinar infra red berada di kiri kanan. Alat tersebut terhubung ke sebuah modul yang berada pada ujung swingarm Desmosedici.

koizumi

BACA (JUGA) : Terungkap Bos Ducati Sesalkan Keputusan Mundur Lorenzo, Mau Ajak Kembali MotoGP 2021 ?

Ducati menyebutnya dengan laser tyre deformation. Artinya, Ducati kini memiliki perangkat baru untuk menunjukan seberapa banyak grip roda yang dimiliki oleh Desmosedici.

Ducati melakukan kerjasama dengan MegaRide. Sebuah perusahaan asal Italia yang spesialisasinya dibidang computer simulations.MegaRide akan membuat software khusus untuk mengenali perubahan ban secara real time. Maksudnya perubahan kompon dan grip akan bisa dilihat secara langsung setiap detik.

BACA (JUGA) : Dall’Igna Perintahkan Semua Orang Ducati Untuk Bungkam, Soal Apa?

“Kerjasama ini fokus terhadap pengembangan software oleh MegaRide untuk memprediksi dan mensimulatikan perilaku ban, terutama pada grip dan degradasi (pengurangan grip karena berkurangnya ketebalan roda),” jelas Flavio Farroni, CEO MegaRide.
Menurut Flavio, perangkat ini di dunia balap sangat penting. “Mengetahui, melacak dan mensimulasikan perilaku (ban) dalam real time adalah kunci untuk memenangkan kompetisi, terutama memaksimalkan grip roda pada permukaan yang berbeda dan kondisi balap yang berlainan,” urai Flavio.

Pihak Ducati memang mengakui pentingnya strategi penggunaan ban. “Strategi tyre management saat balap, menjadi kunci di MotoGP, terutama pada 2 musim terakhir. Apalagi kini evolusi ban sudah makin berkembang. Kolaborasi bersama MegaRide menjadi target untuk mengembangkan strategi ini,” jelas Nicolò Mancinelli, salah satu engineer Ducati Corse.

BACA (JUGA) : Gencar Pendekatan Vinales Dan Quartararo ? Ini Jawaban Bos Ducati

Nah, modul tyre deformation ini tidak hanya sebatas mengetahui, melacak dan mensimulasikan grip ban saja.

Selanjutnya bisa terhubung ke ECU Magneti Marelli milik Ducati. Dari situ modul tersebut akan memberikan data yang kemudian memerintah ECU untuk melakukan pilihan mapping engine agar ban tidak mudah habis sebelum waktunya.

Ducati tidak perlu merahasiakan karena BeritaBalap.com mampu membongkar rahasianya. he..he..he..WIC

Facebook Comments

You May Also Like