BeritaBalap.com-Tahun depan (2023), maka pentas balap MotoGP akan menghadirkan sprint race atau balapan tambahan ‘selain Minggu’ yang jaraknya lebih pendek. Berlangsung pada hari Sabtu ya.
BACA (JUGA) : Yamaha Berburu Serius Tim Satelit 2024, Target Serius Bergabungnya Tim VR46 ?
Jadi ini untuk pertama kalinya dihadirkan dengan misi untuk lebih menggairahkan kompetisi MotoGP yang secara umum relatif mulai ditinggalkan jika mengacu pada jumlah penonton yang hadir di berbagai sirkuit.
Lebih lanjut ada 3 hal penting yang menjelaskan sprint race. Apa saja itu ? Mulai aturan main jumlah lap, kemudian soal bahan bakar dan waktu sesi kualifikasi yang maju.
BACA (JUGA) : Ini Keren, Ahli Telemetri Dan Komputer HRC Ungkap Spesialnya Marc Marquez Dalam Riset
Pertama, bahwa balapan sprint race atau balapan pendek berlangsung pada Hari Sabtu. Jumlah lapnya adalah setengah dari jumlah lap saat akhir pekan (Minggu).
Misal 26 lap pada hari Minggu, maka dalam sprint race sebanyak 13 lap. Jika jumlah lapnya pada hari Minggu adalah angka ganjil, maka untuk sprint race digenapkan. Contoh Minggu dengan menu 25 lap, maka pada sprint race bukan 12,5 lap tetapi dibulatkan 13 lap.
BACA (JUGA) : Bos KTM Menentang Keras Usulan Ducati Mesin Hybrid Buat MotoGP 2027
Hal kedua, bahwa maksimal bahan bakar yang boleh dibawah oleh pembalap adalah 12 liter. Itu maksimal ya. Dan tim diperbolehkan mengganti tangki bahan bakarnya menjadi lebih kecil untuk ukuran 12 liter tersebut.
Ketiga, menyangkut jadual kualifikasi ke-2 (Q2) sudah dilakukan pada Hari Jumat setelah latihan bebas pertama dan latihan bebas kedua (FP1 dan FP2). Jadi dipercepat ya Q2 nya.
Untuk sesi FP4 tidak ada lagi dan digantikan FP3 pada Sabtu pagi. Ini berlangsung selama 60 menit. FP3 ini penting untuk set up motor dan pilihan ban dalam race nanti. Mengingat pula warm-up atau lap pemanasan untuk MotoGP akan dikurangi dari 20 menit menjadi 10 menit. BB1