Bos KTM Menentang Keras Usulan Ducati Mesin Hybrid Buat MotoGP 2027

BeritaBalap.com-Usulan Ducati (Gigi Dall’Igna selaku General Manager) agar penyelenggara MotoGP memikirkan penggunaan mesin dengan kinerja hybrid untuk musim 2027 ditentang. Oh ya, ini maksudnya 2027 setelah kontrak tim dan Dorna Sports sampai dengan musim 2026 berakhir.

BACA (JUGA) : Ini Keren, Ahli Telemetri Dan Komputer HRC Ungkap Spesialnya Marc Marquez Dalam Riset

Konteks ini yang ditentang keras oleh bos KTM Hubert Trunkenpolz. Apa alasan logisnya ? Pada intinya membuat biaya riset MotoGP menjadi jauh lebih besar hingga 3 kali lipat seperti yang terjadi pada mesin balap Formula One (F1). Pengembangan dan pengujian mesin hybrid dengan dukungan  tehnologi turbo membuat biaya yang sangat membengkak

koizumi

“Karena CEO Dorna Carmelo Ezpeleta mengingatkan kami di seri Austria pada Agustus, bahwa perubahan serius pada regulasi teknis itu hanya dapat dicapai dengan kebulatan suara dari pabrikan yang terlibat, “tegas Hubert Trunkenpolz selaku Anggota Dewan Pierer Mobility yang membawahi produk KTM, GasGas dan Husqvarna.

BACA (JUGA) : Terungkap Nilai Kontrak Fantastis Quartararo Di Yamaha, Berapa Ratus Miliar ?

Catatan penting yang diungkapnya, bahwa Dorna Sports pernah mengatakan bahwa sbeuah perubahan teknis yang signifikan seperti penggantian kinerja mesin, maka itu harus mendapat persetujuan dari tim-tim pabrikan lainnya. Harus ada suara mayoritas. Ini yang diklaim tidak hanya ditentang KTM, juga pabrikan lainnya.

“Dan tidak akan pernah ada kebulatan suara dalam hal mesin hybrid. Karena Aprilia, Yamaha, Honda dan kami menentangnya, “tambah Hubert Trunkenpolz dalam sebuah wawancara dengan Speedweek. BB1

Facebook Comments

You May Also Like