BeritaBalap.com-Casey Stoner yang diklaim punya bakat alami karena mampu juara dunia MotoGP dengan dua motor berbeda (Ducati dan Honda), menyebut bahwa kesalahan dari Honda adlaah terlalu fokus dengan Marc Marquez.
BACA (JUGA) : Marquez Akui Warna Kuning VR46 Tetap Dominan Pada Tribun Penonton MotoGP 2022
Memang disebutnya, MM93 itu spesial karena mampu menutupi kelemahan lain pada motor. Tetapi apakah ini dapat ditangani rider lainnya. Misal soal pengereman MM93 yang disebut paling spesial.
“Saya pikir Marc dan timnya melakukan kesalahan dalam beberapa tahun pertama. Marc selalu sangat kuat saat mengerem, jadi mereka membuat motor ini hanya bagus pada rem. Itu selalu merupakan cerita kompromi. Ketika dia memiliki kekuatan besar pada motor, sebagai konsekuensinya, maka dia membuat hal sangat lemah di area lain”.
BACA (JUGA) : Kontrak Jorge Martin Diperpanjang Di Tim Pramac Racing (2023), Bisa Pindah Ducati ?
“Dia tidak dapat memiliki semuanya sekaligus. Sesederhana itu dan itulah mengapa kami melihat banyak pabrikan berbeda yang menang karena tidak ada satupun dari mereka yang memiliki paket yang sempurna, “terang Casey Stoner yang juga pernah juara dunia bersama Honda tahun 2011 dan juga jawara dunia MotoGP dengan Ducati di tahun 2007.
Nah, Stoner mengungkap bahwa saat ia bersama Honda, maka risetnya lebih menyeluruh. Misal tidak hanya fokus pada pengereman, juga stabilitas motor dalam momen pengereman tersebut. Ini yang kemudian dapat diterima oleh rider lain. Ditambahkannya bahwa sasis menjadi problem serius yang dihadapi Honda.
BACA (JUGA) : Rossi Tidak Bisa Ikut Tes Dan Balap Dengan Ducati Karena Gagal Saat 2011-2012 ?
“Ketika saya menguji Honda, fokusnya sangat banyak pada fase pengereman dan stabilitas pengereman. Namun, setelah itu, motor itu tidak menyerah. Marc sangat pandai menutupi beberapa masalah. Tetapi kemudian mereka juga memiliki masalah pada tahun 2015 ketika dia tidak memenangkan kejuaraan dunia dan harus kembali ke sasis lama untuk menemukan feeling lagi”.
“Apakah itu masalah Honda atau dimana, itu sangat sulit untuk dikatakan. Seperti yang saya katakan, saya tidak bisa menilai dari sofa soal apa yang sebenarnya terjadi. Saya hanya bisa berbicara tentang kesulitan yang saya temui dengan beberapa sasis ketika saya menguji Honda, ”tambah Stoner yang dikutip dari SpeedWeek. BB1