Bongkar Mesin Jupiter Z Karbu by Ferry GMG, Penakluk Injeksi, Jawara MP2 RTP Cup 2019 Cimahi

BeritaBalap.com-Ini dia Jupiter Z bermesin 5TP alias karburator yang digeber Aditya Fauzi dan bernaung di bawah tim Kurnia Jaya Team. Mantapnya Jupiter Z karbu ini meraih podium pertama atau juara kelas MP2 Open (Mix Karbu & Injeksi ) dalam gelaran Road Race Gebyar Honda Daya Trijaya Sumber Production Championship, Minggu kemarin (13 Januari).

Sebagai gambaran saja, bahwa Jupiter Z karbu karya Ferry GMG, mekanik asal Purbalingga ini terpantau penulis memang sudah langganan podium di kejuaraan daerah balap motor Jawa Tengah. Oh pantas bisa kalahkan pacuan injeksi yang mengepungnya. Padahal yang injeksi diback-up mekanik papan atas nasional.

BACA (JUGA) : Hasil Juara & Juara Umum Gebyar Honda Trijaya Sumber Production RTP Cup 2019 Cimahi

koizumi

Lebih lanjut, Ferry pun bercerita soal racikan penggerak mesin yakni rasio. Bagaimanapun juga rasio menjadi salah satu kunci agar bisa bertarung di barisan depan sirkuit Brigif 15 Kujang II, Cimahi, Jabar. Rasio gigi 1 dibikin berat dengan perbandingan 13/33. Alasannya, rider merasa lebih nyaman dan bisa optimal dalam rolling speed. Handling saat masuk dan keluar tikungan lebih gampang dikendalikan.

Dengan rasio seperti ini, maka laju motor bisa dikendalikan hingga tidak liar. Terbukti Aditya Fauzi lebih mudah menaklukkan tikungan sempit ataupun yang putar balik. Koreksinya juga mudah jika digeber pebalap pemula yang notabene membuka throttle gasnya agak kasar.

Intinya rasio 1 dibikin senyaman mungkin karena hitungan selanjutnya pada rasio menyesuaikan dan rapat atau close-ratio. Lanjut ke hitungan rasio gigi 2 dengan perbandingan 18/31, sedangkan persneling 3 diplot pada angka 10/25 dan rasio 4 menggunakan perbandingan efektif 19/25. Nah, buat trek Cimahi lebih cocok dengan final gear 13-43.

‘’Untuk rasio sudah tersusun dengan rapi dan kebetulan juga pebalapnya sudah mulai memahami karakter pada motor. Saya mematok final gear depan 14 dan belakangnya 43, “jelas Ferry GMG yang selalu hadir disaat motor racikannya dipakai oleh tim balap manapun.

Karburator Keihin PE 28 mm

Lalu bagaimana dengan set-up pengabut bahan bakar ? Sesuai dengan teori, bahwa penentu ukuran karburator sesuai kapasitas mesin, RPM dan tenaga maksimum yang diinginkan. Untuk itu, dipakai Karburator Keihin PE 28 dengan ukuran spuyer PJ dan MJ pada angka 65 dan 125. Diklaim Ferry GMG sesuai dengan indikator diatas tadi.

Kinerja karburator diklaim mampu mensupport kebutuhan bahan bakar dan udara sampai dengan RPM 14.000. Tinggal mengatur-ulang tugas CDI Rextor Pro Drag 2 yang memainkan kurva pengapian.  Intinya tenaga atas yang menjadi fokus utama. Kenyataannya, memang RPM atas motor ini sulit dipotong oleh pembalap lain, misal oleh Arianto Tarzan yang ada di podium ke-2.

Itu terlihat setelah keluar dari tikungan ke-2 yang mana bisa memacu motor semaksimal mungkin. Diakui Ferry GMG perbandingan kompresinya 12,3 : 1 dengan bahan bakar Pertamax Turbo dan dukungan piston tipe forging. Alhasil, tidak takut part penggebuk ruang bakar jadi hancur saat langkah kompresi. Oke, mantap ! Ditunggu kejutan prestasi selanjutnya. D 14 N

Data Modifikasi :

Ban : IRC Fasti
Durasi Camshaft : 274 derajat
Klep : 19/24 mm
Pengapian : CDI Rextor Pro Drag 2
Rasio : 13/33 (1), 18-31 (2), 19-25 (3) dan 20-23 (4)
Final Gear : 13-43

 

Facebook Comments

You May Also Like