Mesin Vega Juga Oke, Ini Rahasia Mesin Jawara SANRR 2019 Cirebon

BeritaBalap.com-Event balap bertajuk Super Adventure Night Road Race (SANRR) series 2019 yang dipersembahkan Montesz Indonesia tidak hanya menyajikan balapan malam hari di tengah kota, lengkap dengan entertainmentnya. Juga terbukti bahwa mekanik dituntut berinovasi agar dapat bersaing ketat dan meraih prestasi.

Maksudnya, menyajikan sesuatu yang berbeda. Sebut saja mekanik Boe dari tim Apriliya Bep Boe Adiputra Racing Team yang menggunakan mesin Yamaha Vega langsiran tahun 2006. Faktanya doi berhasil menghantarkan pebalapnya Rizki Oi meraih podium pertama kelas Bebek 4 Tak 125 cc Tune Up Mix Pemula (MP4) Lokal Wilayah.

Ini dia mekaniknya, Boe

Secara umum, untuk kelas ini rata-rata menggunakan Yamaha Jupiter 5TP yang pastinya dengan kinerja karburator. Jika ditelusuri lebih dalam lagi, motor yang menggunakan cover body Jupiter ini ternyata mengaplikasikan kompresi rendah yaitu 13.5 : 1. Dengan bahan bakar yang mudah didapat (Pertamax Plus).

koizumi

BACA (JUGA) : Hasil Lomba Lengkap Super Adventure Night Road Race 2019 Putaran 4 Cirebon

Bicara tenaga dan torsinya tak kalah kuat dengan peserta yang lain. Buktinya podium pertama dengan best time 52. 637 detik berselisih 1.40 detik dengan peraih podium ke-2. Boe juga bilang angka kompresi tadi adalah hitungannya murni atau aktual pada proses langkah kompresi saat kedua klep masuk dan buang tertutup. Katup Sonic orisinil jadi pilihan doi yang memiliki diameter 28 dan 24 mm.

Karburator Sudco 24

“Untuk karburatornya, kita menggunakan Sudco 24 dengan pilot jet 13 dan main jet 138. Kalau perbandingan rasio menggunakan produk Motto 1 dengan perbandingan gigi 1 (13-34), kemudian 2 (18-32), lenjut 3 ( Std-std) dan 4 (Std-24). Berujung pada hitungan final gear depan 14 dan belakang 42, ’’bilang Boe.

Analoginya begini, bila suplai bahan bakar yang masuk ke ruang pembakaran sangat besar karena pemakaian karbu, tapi pintu masuk yang tersedia sebagai jalur masuk bahan bakar terlalu kecil, pastinya pengabutan ideal tak pernah tercapai. Terlebih bila diameter piston juga sudah lebih besar dari standar pabrik.

Kemudian putaran mesin dikail dari magnet dan koil YZ. Hentakan tenaga terasa dalam berbagai tingkatan RPM ketika dua perangkat milik Special Engine (SE) tersebut digabung dengan CDI Rextor Pro Drag. Timing tertinggi berada di kisaran 36-39 derajat pada RPM 9000-10.000. D 14 N

Facebook Comments

You May Also Like