Swingarm Carbon VS Aluminium, Mana Yang Terbaik?

BeritaBalap.com – Swingarm kini telah mengalami perubahan besar dalam beberapa dekade terakhir. Selain dari model klasik berubah model inverted (swingarm terbalik), hingga yang paling menonjol adalah transisi material dari aluminium ke karbon kevlar.

Inverted swingarm kini memiliki beban berada di bawah as swingarm, sementara model klasik beban swingarm berada di atas sumbu swingarm. Semua desainer swingarm terntu akan berpikir penggunaan terhadap traksi roda belakang dan maneuver motor.

BACA (JUGA) : Ini Dia Penjelasan Seamless Gearbox MotoGP, Tonton Videonya

koizumi

Nah, ramainya desain swingarm kini lebih menghebohkan dengan munculnya swingarm carbon kevlar. Dari semua pabrikan MotoGP hanya ada 2 yakni Suzuki dan Aprilia yang belum memakai swingarm carbon untuk berkompetisi.

BACA (JUGA) : Suzuki GSX-RR Mudah Dikendarai ? Rins Tidak Setuju, Ini Bantahannya..

Sebenarnya, tujuan yang diinginkan menggunakan swingarm carbon adalah untuk meningkatkan kekakuan torsi dan rasio kekakuan antara bobot dan torsi. Memang secara bobot, swingarm aluminium lebih berat dari bahan carbon.

Namun karakteristik aluminium lebih fleksible dari carbon. Padahal flexibelitas swingarm sangat dibutuhkan ketika menikung. Itu yang tidak dimiliki swingarm carbon, dimana dengan kondisi lebih ringan, justru karakternya lebih kaku.

Sayangnya disisi lain, traksi roda belakang sangat membutuhkan swingarm dengan karakter kaku yang dimiliki swingarm carbon kevlar.

BACA (JUGA) : Rossi Pastikan Lanjut Balap 2021, Ini Pernyataannya…

Para desainer swingarm membutuhkan beberapa ide kreatif untuk mendekatkan kelenturan carbon dengan aluminium. Yakni dengan cara membuat swingarm dengan menyesuaikan layer yang dibutuhkan agar memiliki ratio flexibelitas dan kekauan pada angka yang diinginkan.

Seperti diketahui bahwa proses pembuatan swingarm carbon Kevlar adalah dilakukan lapisan demi lapisan sehingga terbentuk sebuah blok yang diinginkan. Sehingga para desainer membuat layer pada bagian tertentu lebih banyak dari yang lain untuk mencari kekauan dan flexibelitas secara bersamaan.

BACA (JUGA) : Salad Box Ducati Akhirnya Terungkap, Apa Isinya? Tonton Videonya

Demikin pula seorang desainer swingarm berbahan aluminium akan mencari desain lebih kaku mendekati carbon kevlar namun tidak mengurangi flexibelitasnya. Sehingga desain swingarm aluminium kini berbeda-beda, ada yang memiliki lubang ada yang full block penuh.

“Saya pikir penggunaan carbon Kevlar untuk swingarm, harus dipelajari dan diriset terlebih dahulu. Faktanya belum ada keuntungan menggunakan swingarm carbon Kevlar, tidak ada bukti keuntungan penggunaan carbon kevlar. Carbon kevlar bisa saja lebih ringan, namun bisa pula justru lebih berat dari aluminium jika salah desain. Kami tetap akan mempelajarinya, namun saat ini bukan prioritas,” jelas Ken Kawachi , Technical Director Suzuki MotoGP. WIC

VIDEO Berapa MILYAR Harga Sebuah Swingarm/Lengan Ayun Motor MotoGP ? :

Facebook Comments

You May Also Like