Yamaha Cup Race 2019 Boyolali : Tanamkan Pentingnya Safety Riding Sejak Dini

BeritaBalap.com- Hajatan balap Yamaha Cup Race 2019 (YCR 2019) seri perdana sukses tersaji di sirkuit Boyolali, Jateng (27-28/4) lalu. Tidak hanya sekedar menyajikan gelaran balap saja, rangkaian YCR 2019 juga banyak menyajikan konten hiburan hingga edukasi balap lewat coaching clinic kepada para pembalap muda maupun menanamkan pentingnya safety riding sejak dini.

Mulai hari pertama berlangsung, Sabtu 28 April 2019 pelatihan safety riding pada gelaran YCR 2019 mengajak “polisi cilik” yang terdiri dari murid-murid kelas 4 dan kelas 5 SDN 3 Boyolali. Pastinya, semua ini dalam misi mengenal dan mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan keselamatan di jalan raya.

Tidak hanya sampai disini. Hari berikutnya, Minggu 28 April 29 2019 pelatihan Safety Riding yang menggandeng Satlantas Polres Boyolali dan Yamaha Riding Academi (YRA) Yogyakarta kembali mengajak belasan siswa dari SDN Masahan, Mojosongo, Boyolali. Mereka juga dikasih edukasi safety riding.

koizumi
Antusias “Polisi Cilik” SDN 3 Boyolali mengikuti pelatihan safety riding

Pengenalan tentang safety riding memang harus dimulai dari sejak dini. Tujuannya agar para generasi muda mampu memahami tentang tata cara dalam berkendara yang aman dan nyaman, serta tertib dalam berkendara. Lebih cepat, dijamin lebih baik.

“Dalam hal edukasi kami tidak pandang bulu, seluruh golongan masyarakat kami upayakan mendapat edukasi safety riding. Khusus bagi murid SD yang mengikuti pelatihan safety riding, kami berupaya menanamkan benih pemahaman agar ketika dewasa menjadi pengendara motor yang berperilaku tertib,” kompak Fery dan Danang selaku instruktur safety riding dari YRA Yogyakarta.

Salah satu instruktur safety riding dari YRA Yogyakarta memberikan arahan kepada salah satu peserta

Kegiatan safety riding ini juga jadi bukti bahwa Yamaha Indonesia Motor Manufacturing selaku penyelenggara hajat YCR 2019 sangat memperhatikan keselamatan berkendara. Terlebih, motor masih menjadi primadona masyarakat sebagai alat transportasi.

“Langkah sosialisasi kepada anak-anak merupakan upaya preventif dalam menangkal keinginan anak-anak mengendarai sepeda motor. Kami berharap anak-anak sadar bahwa ada peraturan tentang batasan usia minimum untuk mengendarai sepeda motor. Untuk itu kami menghimbau orang tua agar tidak memberikan kesempatan anaknya mengendarai motor hingga cukup usia,” harap Subagyo, S. Pd Pembina polisi cilik SDN 3 Boyolali.

Yap, tidak bisa dipungkiri jika sepeda motor adalah idola masyarakat sebagai moda transportasi di perkotaan. Untuk itu perlu satu upaya penanaman budaya edukasi safety riding sejak dini demi kondisi berlalu lintas yang aman untuk semua. Edhot

Facebook Comments

You May Also Like