Bos Aprilia Kritik Keras Dorna Tidak Batasi Ducati, Harusnya Ada Batasan Jumlah Tim Atau Rider

BeritaBalap.com-Bos tim Aprilia Massimo Rivola mengkritik keras Dorna Sports selaku promotor penyelenggara MotoGP yang tidak membatasi jumlah pembalap untuk sebuah merek motor. Idealnya, jangan dibebaskan saja. Tujuannya, agar tidak terjadi dominasi.

BACA (JUGA) : Tahun Ini Pertaruhan Karir Joan Mir ? Tidak Mau Senasib Dengan Lorenzo Atau Pol Espargaro

Ducati memang terlihat dominan musim 2022 lalu. Seakan ini balapan milik mereka yang dipersenjatai 4 pembalap dari 4 tim. Cenderung mereka saja yang dominan dalam podium juara hingga 3 besar (one make cup). Bahkan tahun 2023 ini, Yamaha hanya 2 rider saja, selebihnya 4 petarung (Honda, KTM dan Aprilia).

koizumi

Kondisi demikian yang harus dihindari. Dorna Sports harus mengambil langkah penting agar tidak terjadi dominasi ini sampai dengan musim 2026 saat kontrak tim berakhir. Wajib ada pembatasan seperti juga yang berlaku di kompetisi Formula One (F1).

BACA (JUGA) : Profil Alonso Lopez (21 Tahun) Yang Ditaksir Yamaha Dan Sudah Negosiasi Lin Jarvis

“Tetapi jika kami mengendarai motor sendiri, maka itu tidak memiliki pertunjukan. MotoGP tidak seharusnya menjadi one make cup. Hampir setengah dari tempat awal sudah ditempati oleh satu merek…. Kita harus mencari kompromi, “tegas Massimo Rivola selaku direktur Aprilia Racing.

BACA (JUGA) : Yamaha Siap Ganti Mesin V4 Tahun Depan ? Ini Jawaban Tegas Lin Jarvis

“Saya setuju bahwa jumlah maksimum tim per-pabrikan harus ditentukan. Di Formula 1, ditetapkan bahwa setiap pabrikan dapat memasok 2 tim lain dengan drive unit dan gearbox. Jika kamu ingin melengkapi tim lain, maka semua desainer lain harus setuju. Itu aturan yang cukup sederhana, dan berhasil, “tambah Massimo Rivola yang sebelum di Aprilia adalah cukup lama di tim F1 Ferrari dan Scuderia Toro Rosso. BB1

Facebook Comments

You May Also Like