Bos Tim Yamaha Ungkap Pernah Konflik Serius Dengan VR46

BeritaBalap.com-Bos tim Yamaha Lin Jarvis mengungkapkan bahwa antara dirinya dan Valentino Rossi pernah memiliki hubungan yang tidak baik. Tidak sehat dan hadir konflik yang serius.

BACA (JUGA) : Alex Rins Ungkap Masalah Teknis Suzuki GSX-RR Hingga Sulit Podium

Ini dimulai saat Jorge Lorenzo bergabung dengan Yamaha (2008). Saat itu, sebagai upaya antisipasi Yamaha jika kemudian VR46. Karena saat itu ada rumor bahwa The Doctor akan pindah ke balap Formula One (F1).

koizumi

Kemudian di tahun 2010, Rossi memberikan ancaman kepada Yamaha, pilih dia atau Lorenzo. Kondisi ini yang membut hubungan mereka menjadi rusak. Karena pada akhirnya Rossi pergi ke tim Ducati (2011-2012).

BACA (JUGA) : Quartararo Ungkap Kekuatan Penting M1nya Hingga Siap Raih Juara Dunia

“Mengelola mereka berdua di garasi bukanlah hal yang sederhana. Pada tahun 2010, dia mengatakan : saya atau Lorenzo. Yang mana ini tidak dapat diterima oleh kami. Hubungan kami mulai memburuk dan ada banyak kepahitan, ”terang Lin Jarvis selaku Direktur Balap Yamaha. Jorge Lorenzo sendiri meraih juara dunia MotoGP untuk pertama kalinya bersama Yamaha di tahun 2010.

Kemudian Rossi tidak sukses di Ducati dan ingin kembali ke tim Yamaha (2013). Saat ini memang ada penolakan dari manajemen Yamaha. Tetapi Lin Jarvis melihat pentingnya image VR46 sehubungan promosi. Bahkan Lin Jarvis rela datang ke Tavullia Italia untuk menemui VR46. Ini yang menjadi peristiwa penting kembali baiknya hubungan mereka.

BACA (JUGA) : Dorna Umumkan Jadual MotoGP 2022, Edan Sampai 21 Seri, Mandalika Bulan Maret

“Jorge Lorenzo memenangkan gelar bersama kami pada 2010 dan 2012. Jadi sangat, sangat rumit dan sulit untuk mencoba membawa musuh bebuyutannya. Pendekatan pertama Valentino kepada kami datang dari timnya”.

“Beberapa di Yamaha tidak ingin membawanya kembali, tetapi saya melihat manfaatnya bagi merek tersebut dan yakin itu akan menjadi kesepakatan yang bagus. Jadi saya pergi menemui Valentino di rumahnya di Tavullia dan kami banyak berbicara. Itu adalah momen yang sangat spesial setelah hubungan kami memburuk, ”ucap Lin Jarvis. BB1

Facebook Comments

You May Also Like