Dragbike 2017 : Rantha Fauzi Sembiring (Owner NIEC Rasa Dollar), Investasi Timing System (160 Juta) dan Lahan 8 Ha, Mantap Bro !

Beritabalap.com-Bukan portal beritabalap.com yang paling lengkap bicara balap kalau tidak bisa ungkap fakta yang beda, termasuk yang pertama. Seperti juga pada sosok pengusaha muda Rantha Fauzi Sembiring. Doi adalah owner tim NIEC Rasa Dollar yang belakangan bikin penasaran jagad balap karapan tanah air.

Terlebih pada event Open Kepri Cup II Dragbike lau (9-10/9), tim ini mampu bawa pulang 18 trophy dan memboyong joki papan atas Eko Chodox Sulistyo (Semarang), Eza Chemong dan Eca Chacinong. “Best time pada saat itu Ninja TU 6,9 detik dengan Eza Cemong,”buka Rantha seraya sebut Ninja TU itu korekan dari M. Yusron from Alifka Motor.

Best time segitu dianggap wajar, pasalnya basic korekan M. Yusron di spek sport 2T TU memang jadi spesialisasinya mekanik senior asal Magelang, Jateng tersebut. Juga didukung lintasan sirkuit Dompak, Tanjung Pinang yang memadai, ”Grip ban dapat maksimal, lebar lintasan cukup. Power motor juga mendukung, tinggal kecermatan membaca gerak lampu,”sahut Eza.

koizumi
Saat berlaga di Tanjung Pinang, Kepri dengan membawa joki Eko Chodox, Eza Chemong dan Eca Chacinong

“Selain Ninja TU, ada juga Ninja STD, bebek 4T 130 TU, bebek 200 4T dan bebek 2T 130,”tukas Rantha yang memang suka balap sejak masih duduk dibangku SMP. Komplit ! Obsesi dibalap trek lempeng tak berhenti sampai disitu, ”Dalam waktu dekat kita bakal punya timing-system sendiri. Timingnya order dari DN Timing System Semarang, nilai investasinya sekitar 160 juta. Juga lagi siapkan lahan untuk sirkuit seluas 8 HA. Harapannya bisa angkat ekonomi daerah dan menambah jam terbang joki lokal,”tegas jebolan salah satu perguruan tinggi di Australia itu.

Bukan sekedar menebar senasi tapi memang obsesi sejak lama, “Maunya ikut balap, tapi oleh orang tua nggak diizinkan. Makanya, putar haluan biar tetap bisa berkontribusi untuk hobby balap,”ungkapnya. Pada awalnya, mensupport beberapa rider adalah bagian dari ‘membeli’ obsesi itu, lantas lanjut bikin tim drag dan jadi promotor drag, ”Syahrul Amin, AM. Fadly, Wildan Goma, Zefri Adi dan Martharezza beberapa rider yang kita support. Termasuk crosser Australia Nick Sunterland di Australia Powercross Championship,”sebut Rantha.

 

Saat bersama AM Fadly
Bersama Richard Taroreh dan Syahrul Amin

Nah, untuk menunjang aktifitas di balap itu, Rantha menjalankan beberapa bisnis seperti properti, money changer dan agen pendidikan,”NIEC (Narsey International Education Consultant) adalah agen dibidang pendidikan yang menghantarkan anak-anak Indonesia sekolah ke luar negeri seperti Australia, New Zealand, Canada dan Amerika. NEIC ada di Tanjungpinang dan Makassar,”beber Rantha yang juga menjalankan bisnis properti di Australia. Wow…!

Oh ya, dalam waktu dekat mereka bakal bikin event pada bulan Oktober dan Desember, kabarnya ada hadiah motor dan mobil. “Semoga kita bisa bekerjasama dalam memajukan balap tanah air, ”ajak rantha pada portal paling lengkap soal balap ini. Yuk..mari ! Jangan lupa penulis ya bos. He he he he.. Ones

Facebook Comments

You May Also Like