Jelang WSSP300 Assen : Regulasi WSSP300 Direvisi, Biar Seimbang & Ketat !

BeritaBalap.com-Menarik dicermati, regulasi atau aturan balap supersport 300 dunia (WSSP300) siap direvisi atau diubah untuk seri ke-2 WSSP300 yang akan dihajat akhir pekan ini di lintasan Assen, Belanda, pekan ini (22 April). Demikian yang dikutip dari laman media asal Jerman, Speedweek.com.

Oh ya, disebut menaik karena dalam WSSP300 ada 3 pebalap tanah air, yaitu Galang Hendra Pratama, Imanuel Pratna dan Ali Adrian yang sama-sama mengaplikasi motor YZF-R3. Intinya, peraturan untuk motor keluaran terbaru Ninja 400 dan KTM RC390 yang dominan saat putaran awal di Aragon, Spanyol, Minggu lalu (15 April) akan ditinjau ulang. Dalam hal ini, soal bobot dan pembatasan RPM mesin.

“Ini memang tidak terduga bahwa keseimbangannya tidak tepat. Ketika kami membuat keputusan pada bulan Januari, kami mengujicoba Kawasaki. Kami pikir akan lebih baik jika kami memperlambat motor dibawah kecepatan dan kemudian bobot. Ternyata KTM juga lebih cepat dari yang diharapkan. Motor ini kurang lebih sama dengan tahun lalu di Jerez, “ujar Scott Smart dari pihak FIM untuk kejuaraan balap superbike.

koizumi

“Di Aragón, saya mendapat pesan pada hari Sabtu, bahwa untuk kepentingan semua orang, saya juga menandatanganinya. Kelas WSSP300 ini tentang keseimbangan teknis. Itulah mengapa anda harus melihat peraturan secara permanen. Saya pikir tidak apa-apa, selalu dengan tujuan untuk mendorong yang lemah dan tidak memanjakan orang-orang yang saat ini di depan, “tukas Thoas Kuttruf, kepala pelanggan sport KTM.

Fakta berbicara memang petarungan balap supersport 300 dunia (WSSP300) di Sirkuit Aragon, Spanyol tidak seimbang. Bahkan sejak sesi latihan bebas (FP) hingga kualifikasi dan raceday terlihat perbedaan waktu yang signifikan. Ini antara motor terbaru Ninja 400 dan KTM RC390 dengan Yamaha YZF-R3 yang notabene memiliki kubikasi 321 cc.

Begitu kentara di trek lurus dimana top speed berbeda di kisaran 10-15 km/jam. Posisi terbaik Yamaha YZF-R3 yang dominan tahun lalu hanya di deretan ke-13 saja. Lebih lanjut dipahami, catatan waktu terbaik 2017, yaitu 2 menit 12,712 detik berbeda hingga 4-5 detik dengan best-time 2018 ini (2 menit 08,510 detik) yang diukir Kawasaki Ninja 400. Konteks ini yang kemudian berujung protes pihak Yamaha Motor Eropa kepada federasi motor dunia (FIM). BB1

Facebook Comments

You May Also Like