Konflik Raul Fernandez Vs KTM, Tidak Mau Ke MotoGP (2022), Strategi Go To Petronas Yamaha (2023) ?

BeritaBalap.com-Pembalap Moto2 Raul Fernandez (Red Bull KTM Ajo) diakui oleh bos KTM, Pit Beirer bahwa dia masih ingin balap Moto2 (2022). Belum ngotot menuju MotoGP.

Namun disebut Beirer bahwa ia dikejar oleh tim atau pabrikan lain yang ingin merekrut Raul Fernandez yang notabene masih berusia 20 tahun. Makanya ditawarin masuk ke formasi Tech3 KTM.

BACA (JUGA) : Marah Lagi ! Vinales : Yamaha Tim Hebat Tetapi Bukan Bagian Dari Tim Saya

koizumi

Bahkan disebut tim tersebut berani membayar klausul pemutusan kontrak dengan KTM senilai 500 ribu euro atau sekira Rp. 8,4 milyar. Hal inipun sudah dikomunikasikan manajernya Raul Fernandez kepada KTM. Isu kuatnya adalah Petronas Yamaha.

Lebih lanjut, hadir informasi bahwa Raul Fernandez lebih ingin di Petronas Yamaha karena memang diklaim lebih cepat beradaptasi dan meraih prestasi untuk seorang rookie. Disamping itu, juga membuka peluangnya lebih besar menuju pabrikan.

BACA (JUGA) : Marquez Menjawab Soal Insidennya Membuang Aleix Espargaro Ke Sisi Luar Trek

Diprediksi bahwa Raul Fernandez punya strategi untuk 1 tahun dahulu balapan Moto2 dengan KTM (2022) dan kemudian sambil menjalani kompetisi, menerima tawaran tim Petronas Yamaha untuk MotoGP 2023.

“Saya mendengar bahwa pabrikan lain masih mengejar Raul Fernandez, yang mana ini sedikit mengganggu saya. Dia senang bertahan di Moto2, itu adalah keinginannya dan kami tidak memaksanya”.

“Namun demikian, kami membuatnya mengerti bahwa jika dia ingin naik di MotoGP, tentu ada peluang bersama kami. Karena alasan inilah semuanya berjalan begitu cepat kemarin. Kami ingin memastikan dia tidak perlu memanggil pabrikan lain untuk masuk ke MotoGP, ”ujar Pit Beirer, Direktur Motorsport KTM.

“Pada akhirnya, kami harus meredakannya karena beberapa orang masih mencoba berbicara dengannya. Saya ingin dia tetap fokus pada penampilannya di Moto2 karena dia ada di kejuaraan. Saya ingin berterima kasih padanya, keluarganya dan manajernya. Kami berhasil mencapai kesepakatan untuk menerbitkan siaran pers yang bahkan tidak diharapkan oleh departemen komunikasi kami sendiri, “tambah Pit Beirer. BB1

Facebook Comments

You May Also Like