Apakah Marquez Bisa Masuk Tim Pabrikan Ducati 2025 ? Ini Penjelasan Paolo Ciabatti

BeritaBalap.com-Menarik untuk mencermati peluang Marc Marquez (Repsol Honda) dapat masuk tim pabrikan Ducati pada tahun 2025 jika memang punya prestasi signifikan di tahun 2024. Maksudnya ketika MM93 tahun depan berada di tim Gresini Racing bersama adiknya Alex Marquez yang sudah lebih dahulu bergabung.

BACA (JUGA) : Jangan Kaget Jawaban Bos Ducati ! Apakah Pecco Lebih Diutamakan Raih Juara Dunia Daripada Jorge Martin ?

Konteks ini yang coba dijawab oleh Paolo Ciabatti. Menurutnya, pada awalnya mereka tidak beranggapan demikian. Maksudnya tidak terpikirkan.

koizumi

Tetapi kemudian ketika melihat data bahwa para pembalap habis kontraknya hingga akhir tahun 2024 (kecuali Brad Binder bersama KTM, red), maka kemungkinan tersebut bisa saja terjadi. Artinya, peluang terbuka bagi Marc Marquez untuk masuk. Tentu saja, jika menunjukkan prestasi yang spesial tahun depan (2024).

“Bahwa seorang pembalap seperti Marc Marquez memutuskan untuk balapan secara gratis (kontrak, red), pada tim satelit dengan salah satu sepeda motor kami adalah suatu kebanggaan. Saya dapat memberitahu anda bahwa Marc Marquez bukanlah target tim pabrikan Ducati pada tahun 2025, tetapi karena para pembalap pabrikan harus memenuhi kontrak mereka pada tahun 2025, kecuali Brad Binder, maka hal itu bisa menjadi sebuah kemungkinan, ”terang Paolo Ciabatti selaku Direktur Olahraga Ducati Corse.

BACA (JUGA) : Stoner Sebut Marquez Akan Buktikan Masalah Selama Ini Pada Motor Atau Skill Balapnya

Pada sisi lain, Ciabatti juga menegaskan bahwa tidak mungkin bagi mereka menyediakan Marc Marquez motor versi terbaru. Maksudnya GP24 untuk musim depan. Jadi tetap hanya untuk tim Ducati Lenovo dan tim Pramac Racing. Jadi hanya buat 4 rider saja (Bagnaia, Bastianini, Jorge Martin dan Franco Morbidelli).

BACA (JUGA) : Waduh, Zarco Ungkap Kegagalannya Negosiasi Untuk Tim Repsol Honda, Siapa Gantinya ?

“Bagi kami tidak mungkin menghadirkan sepeda motor GP24 yang kelima karena tahun 2022 lalu, kami sudah melakukannya dan itu rumit secara logistik dan teknis, selain juga biaya yang lebih besar, “tambah Paolo Ciabatti yang dilansir dari Motosan. BB1

Klasemen Sementara MotoGP : 

Facebook Comments

You May Also Like