Apakah Veda Ega Pratama Didesain Lama di Balap ATC Karena Regulasi Umur 16 Tahun JuniorGP ?

BeritaBalap.com-Seperti sudah diberitakan sebelumnya, bahwa peraturan usia minimal untuk masuk ke balap JuniorGP musim depan (2023) adalah 16 tahun (sudah menjalani Hari Ulang Tahun, red). Jadi dinaikkan dari tahun 2022 ini yang 15 tahun. Alasan logis sehubungan safety yang lebih baik menjadi perhatian serius Dorna Sports.

BACA (JUGA) : Bos Ducati Datangi Paddock Gresini Dan Marahin Manajer Tim, Kenapa ?

Lebih lanjut, adalah menarik untuk mencermati sepak-terjang pembalap potensial Veda Ega Pratama yang diklaim banyak pihak sebagai salah satu racer yang disiapkan untuk meneruskan perjuangan Mario Suryo Aji yang saat ini dan tahun depan (2023) berjibaku di kompetisi Moto3.

koizumi

Oh ya, akhir November ini, putera dari mantan pembalap nasional Sudarmono tersebut akan berumur 14 tahun. Jika dihitung secara matematis mengacu aturan JuniorGP, maka Veda Ega Pratama yang di kompetisi nasional membela pasukan Astra Motor Racing Team Yogyakarta (ART Jogja), diperkirakan masuk JuniorGP tahun 2025.

BACA (JUGA) : Tetap Di Moto3 (2023) ! Apakah Mario Aji Sulit Bersaing Karena Postur Dan Berat Badan ?

Pertanyaan kritisnya, apakah selama 3 tahun akan bercokol di balap Asia Talent Cup (ATC) yang sudah dijalaninya saat ini ? Sesuai tradisi, tidak ada yang demikian. Tidak ada yang full series 3 tahun. Maksimal selama 2 tahun saja untuk kemudian diputuskan apa proyeksi lanjutannya.

Ternyata, pihak manajemen Astra Honda Motor (AHM) sudah mempersiapkan langkah-langkah solutif dalam momen penantian ini. Jadi sudah ada diskusi internal untuk menghadapi kenyataan demikian.

“Memang betul itu, Mas dan sudah kita pikirkan sehubungan apa langkah kedepan karena peraturan itu. Yang pasti, kita punya agenda balapan lain sebelum masuk ke JuniorGP, “terang Rizky Christanto selaku Manager Motorsports PT. Astra Honda Motor (AHM) saat berkomunikasi dengan penulis.

Rizky Christanto selaku Manager Motorsports PT. Astra Honda Motor (AHM)

Prediksi penulis adalah bersaing di European Talent Cup. Faktanya, banyak petarung JuniorGP yang mengasah dahulu skillnya di balap European Talent Cup yang diklaim jauh lebih berkualitas dibanding Asia Talent Cup.

Contohnya, Jose Antonio Rueda yang juara umum FIM JuniorGP tahun 2022 ini adalah alumni dari European Talent Cup. Tapi ini masih perkiraan ya. Jangan salah persepsi ! Kan kita bebas berpendapat yang dilindungi Undang-Undang Kebebasan berekspresi. BB1

Aturan Baru FIM JuniorGP Tahun 2023 :

 

Facebook Comments

You May Also Like