Balap Superbike (WorldSBK) Diujung Tanduk, Rugi Terus !

BeritaBalap.com-Pentas balap superbike (WorldSBK) dipastikan menjadi masalah serius bagi Dorna Sports selaku promotor penyelenggara. Makin sepi peminat dan sponsor pendukungnya. Di Jerman sudah semakin tidak tertarik, lanjut di Jepang dan Amerika tidak mau lagi.

Oh ya, pelaksana WorldSBK itu sama dengan MotoGP. Paham ya ! Demikian sejak 2012, sebelumnya selama lebih dari 20 tahun dipegang Flammini Group namun kolaps dan kemudian dijual ke Dorna.

BACA (JUGA) : Wow…! Juara Dunia Superbike (2015-2019) Akui Berkali-Kali Kencing Jelang Balapan

koizumi

Problem utama Dorna adalah pendapatan yang jauh dibawah harapan. Makin kronis, promotor juga hanya ingin membayar 300 ribu euro atau seputar Rp. 4,6 Milyar. Alhasil, Dorna harus menutupi kekurangan biaya operasional yang mencapai 4 juta euro atau seputar Rp. 60 milyar.

Lain hal di MotoGP, dimana Dorna berani mendistribusikan duit ke tim hingga 70 juta euro atau sekitar 1,08 Trliun. Ini didapat dari stasiun televisi ataupun yang live-streaming.

BACA (JUGA) : Berapa Tinggi Badan Ideal Buat Balap Superbike (WorldSBK) ?

Lebih lanjut, Dorna ingin memberikan solusi agar tidak terjadi salah persepsi dengan sponsor. Bahwa WorldSBK itu bukan pesaing balap MotoGP. Mereka berdiri sendiri. Seperti juga F1 dan balap reli dunia (WRC) dan lainnya.

Bahkan disebut seperti sepakbola dimana ada divisi utama ataupun divisi 1 dan divisi 2. Diklaim sebagai sebuah opsi level menuju MotoGP. Ini yang akan dikembangkan dan dipertegas kedepannya dengan berbagai program ataupun aturan.

“MotoGP jelas nomor satu. Tidak ada yang mengklaim bahwa tim dari divisi sepakbola ke-2 itu lebih baik daripada Bayern Munich atau FC Barcelona atau Liverpool, “tegas Carmelo Ezpeleta, Bos Dorna Sports.

“Cal Crutchlow adalah satu-satunya pembalap dari Superbike World Championship yang menang dalam balap MotoGP, “tukas Carmelo Ezpeleta. BB1

Facebook Comments

You May Also Like