Cedera Mata ‘Diplopia’ Marc Marquez Lebih Berbahaya Dari Patah Tulang

BeritaBalap.com-Cedera mata yang dialami Marc Marquez (Repsol Honda), disebut dengan diplopia diklaim justru lebih berbahaya daripada cedera patah tulang.

BACA (JUGA) : Fix ! Marc Marquez Tidak Balapan MotoGP Valencia Tapi Karena Problem Mata

Bahkan dalam suatu kesempatan, kondisi diplopia ini disebut juara dunia MotoGP 2019 tersebut memang paling berbahaya diantara banyak cedera yang dialaminya.

koizumi

“Cedera saya di akhir musim 2011 dan 2012 masa offseason adalah yang paling serius. Itu adalah momen tersulit sepanjang karir saya. Saya telah menemui 8 dokter dan mental saya hancur. Saya pikir saya tidak akan pernah bisa balapan lagi, ”ujar Marc Marquez dalam suatu kesempatan wawancara tahun 2019 dengan PaddockGP.

BACA (JUGA) : Giliran Nakagami Kritik Kinerja Pengereman RC213V Padahal Alex Marquez Ke-4

Jadi sesuai rilis Honda, maka MM93 tidak ikutan balapan Valencia Minggu ini (12-14 Nov) ataupun pengujian Jerez tanggal 18-19 Nov karena cedera mata tersebut. Sebelumnya Marc Marquez mengalami cedera gegar otak pasca terjatuh dari latihan enduronya.

Bicara cedera mata diplopia memang tidak bisa dianggap enteng. Itu adalah gangguan visual atau penglihatan yang ditandai dengan penggandaan gambar secara horizontal, vertikal ataupun miring. Istilah diplopia sendiri berasal dari kata Yunani “diplous” (ganda) dan “ops” (mata). Ini dapat mempengaruhi satu atau kedua mata dan bisa menjadi gangguan sementara ataupun permanen.

Pada bagian lain, manajer pribadi Marc Marquez, ialah Emilio Alzamora juga menegaskan permasalahan serius dari cedera mata diplopia yang menyerang saraf tersebut. Butuh waktu yang relatif lama untuk kembali normal pasca beberapa kali operasi yang dilakukan.

“Pada tahun 2011, ia harus melepaskan gelar di Moto2 demi Stefan Bradl dengan mengundurkan diri dari seri balapan  terakhir. Dia mengalami kecelakaan 2 kali di Australia dan seminggu kemudian selama race di Malaysia. Saat dia bangun, dia melihat dua kali lipat di mata kirinya. Butuh beberapa saat agar keadaan kembali normal. Tulang patah dan kamu tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pulih. Dalam hal ini, tidak mungkin untuk mengetahuinya. Musim dingin berikutnya sangat sulit baginya, ”timpal Emilio Alzamora. BB1

Facebook Comments

You May Also Like