Cerita Seru dan Nikmatnya Balap Ketahanan YEF 2023 Mandalika, Bukan Soal Motor dan Rider Saja !

BeritaBalap.com-Pabrikan Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) berhasil menghadirkan balap ketahanan di Sirkuit Mandalika Lombok NTB, Minggu lalu (21-22 Oktober). Ini dalam tajuk event Shell bLU cRU Yamaha Endurance Festival 2023 yang dilepas dalam gaya start Le Mans Style. Pembalap berlari ke arah motor. Total 98 starter yang terlibat.

BACA (JUGA) : ARL Group Borong Podium 1-3 Kelas R25 Pro Balap Ketahanan YEF 2023 Mandalika

Oh ya, gelaran ini diklaim sebagai balap ketahanan yang pertama kali tersaji di trek Mandalika. Sebelumnya tidak pernah. Faktanya memang YIMM yang konsisten menghadirkan kompetisi endurance ini sejak tahun 2019.

koizumi

Sampai disini, tentu saja menjadi kebanggaan tersendiri bagi semua peserta hingga dapat melakoni balapan dengan durasi 2 jam ataupun 1 jam sesuai kelas masing-masing pada lintasan yang selama ini menggelar balap MotoGP dan WorldSBK.

BACA (JUGA) : Ada Mekanik Konar Dibalik 8 Motor Tim RRS Cargloss Di Balap Ketahanan YEF 2023 Mandalika

Banyak cerita seru dalam balap ketahanan yang tidak sekedar membutuhkan motor kencang dan kuat. Ataupun pembalap yang tangguh. Jadi bukan 2 hal itu saja. Ada hal penting dan sangat penting lainnya.

Disini juga perlu strategi bertempur. Jika saja salah perhitungan, maka akan banyak waktu yang terbuang. Termasuk mematuhi berbagai aturan yang bisa membuat anda terkena hukuman penalti. Banyak kehatian-hatian. Tidak sekedar gasss polll.  

BACA (JUGA) : Hasil Juara Yamaha Endurance Festival 2023 Mandalika

Contoh sehubungan volume pengisian bahan bakar di pit area yang harus tepat jumlahnya. Demikian dihubungkan dengan batas maksimal pembalap di trek yang diplot 30 menit. Harus masuk pit area untuk berganti rider dan keperluan lainnya. Jika waktunya sudah lebih dari 30 menit tetapi belum masuk juga, maka dipastikan terkena hukuman.

“Kita ada kesalahan kecil saat pergantian pembalap yang pertama dari Aldi Satya Mahendra ke saya. Itu saat masuk pit area dalam waktu berjalan yang masih 27 menit. Belum 30 menit. Kita takut bahan bakarnya kurang, jadi masuk lebih cepat. Tapi efeknya, saya harus menunggu beberapa saat di pit area hingga waktunya dapat mencapai 30 menit dahulu. Alhasil, kita jadi kehilangan gap waktu dengan lawan yang sudah dicetak sebelumnya. Beruntung kita dapat konsisten dan bermain aman penuh kehati-hatian, “terang Galang Hendra Pratama yang pada akhirnya berhasil merebut podium juara di kelas R25 Pro bersama adiknya Aldi Satya Mahendra. Mereka mengusung tim Yamaha BAF Akai Jaya MBKW2.

BACA (JUGA) : Kelas Khusus Media Di Balap Ketahanan YEF 2023 Mandalika, Disupport Tim Teknisi YRI Dan Diler

Galang Hendra Pratama (kanan) dan Aldi Satya Mahendra (kiri-di jok motor), mereka memenangkan balapan kelas R25 Pro

Contoh kasus lain, pasangan pembalap Wahyu Aji dan Arai Agaska dari tim Yamaha HDS Racing harus masuk lagi ke pit area karena sudah mencapai waktu 30 menit. Padahal itu posisinya sudah nanggung banget karena durasi balapan tinggal beberapa menit lagi selesai. Jadi waktu mereka terbuang untuk masuk pit area lagi.

“Balap ketahanan ini, ada strateginya, Mas. Tidak hanya motor dan pembalap yang oke, juga butuh strategi dan analisa. Misal dalam pengisian bahan bakar. Hitungan saya untuk set-up motor saya, itu setelah saya hitung komsumsinya 0,4 liter untuk 1 lap. Jadi harus teliti untuk hitungan 1 lap keluar dari paddock, kemudian lap pemanasan serta race. Jangan asal penuh saja, malah jadi beban motor, “terang Dwix MKO yang mengawal tim Yamaha Akai Jaya MBKW2 khusus untuk mapping pengapian.

Awas pula jika tidak hati-hati, ada hukuman penalti 5 detik bagi yang melebih batas pit speed limit di saat masuk ataupun keluar pit area tim. Contohnya tim Yamaha Yamalube AMS SCJRT Cargloss IRC LFN Cargloss, Rey Ratukore dan Joshua Mbeo yang terkena penalti. Termasuk pelanggaran lain seperti pit time, jump start dan pasal-pasal lainya. Seru dan nikmat rasanya. BB1

 

 

 

Facebook Comments

You May Also Like