Kerja Keras Saat Dicut 1000 RPM ? Ibnu Sambodo Sebut Finish ke-6 AM Fadly di Race 1 AP250 Sepang Terbaik

BeritaBalap.com-Mekanik tim Motul Sniper Manual Tech Racing Team Ibnu Sambodo mengatakan bahwa finish ke-6 AM Fadly dalam race awal (1) balap AP250 dalam hajatan Asia Road racing Championship 2022 (ARRC 2022) di Sirkuit Sepang Malaysia, Sabtu (8 Oktober) adalah terbaik.

BACA (JUGA) : Hasil Race 1 AP250 ARRC Sepang : Aldi Satya Mahendra Serem, Posisi Ke-2 Walau Dikepung 3 Honda

Kok bisa ? Kenapa demikian ? Bukankan podium juara ataupun 3 besar yang terbaik. Hal ini dikarenakan aturan wajib ‘equaliser 2′ yang wajib memangkas RPM tertinggi dari Ninja 250 AM Fadly dikarenakan jarak poinnya yang relatif jauh dengan posisi ke-4. Jadi untuk ‘equaliser 2′ itu dicut 1000 RPM.

koizumi

Limiternya yang saat ini adalah pada RPM 13750. Itu suara limiternya keluar 2 kali pada dua trek lurus utama Sirkuit  Sepang Malaysia.  Secara logika, makin dijerat kemuluran tenaga motor saat melahap lintasan lurus. So, hanya teriak saja.

Kerja keras tim Manual Tech mencari solusi ketika disunat 1000 RPM

Sekilas informasi saja, hanya AM Fadly yang dipotong hingga 1000 RPM, kalau Reza Danica (Astra Honda Racing Team) cukup 500 RPM. Selebihnya tidak ada yang dipotong.

“Kita lihat saja besok saat warm up jelang race 2 AP250 dengan opsi tertentu misal perbandingan final gear yang diperberat dengan resiko kerja keras dalam cornering speed atau mengaur ulang mapping pengapian, “tambah Ibnu Sambodo yang juga akrab disapa Pak De.  BB1

Hasil Race 1 AP250 ARRC 2022 Sepang :

Facebook Comments

You May Also Like