Lorenzo Ungkap Kesedihan Tinggalkan Ducati Saat Ia & GP18nya Kompetitif

BeritaBalap.com-Jorge Lorenzo memang sedang on-fire. Sedang begitu bersemangat. Bersama pacuan Ducati GP18nya sukses meraih podium juara di Mugello, Italia dan Barcelona, Spanyol. Namun keputusan Ducati untuk melepasnya sudah ketuk-palu alias tidak bisa diubah.

Andai saja diberikan batas waktu hingga liburan musim panas, mungkin ceritanya berbeda. Konteks ini yang membuatnya bersedih. So, itu lumrah dan manusiawi. Tetapi juara dunia MotoGP 2010, 2012 dan 2015 ini menegaskan bahwa ini adalah masa lalunya dan ia harus menatap kedepan. Ditegaskannya bahwa hidup itu adalah pilihan.

“Semua orang ingin mengubah hal-hal dari masa lalu, tapi itu tidak mungkin. Masa lalu adalah masa lalu. Itulah mengapa anda harus fokus pada masa depan dan hal-hal yang ada dalam kekuasaan anda. Kadang-kadang itu membuat saya bersedih bahwa saya harus pergi padahal ini tim yang kompetitif dengan Ducati dan motor ini, “ujar Lorenzo yang saat ini ada di peringkat ke-7 dalam klasemen sementara MotoGP 2018.

koizumi

“Tetapi hidup ini terdiri dari pilihan. Kami membuat keputusan ini. Sekarang saya ingin meraih kemenangan sebanyak mungkin untuk tim saya dan meninggalkan tim dengan senyuman di wajah saya, “tambah Lorenzo pada laman media MotoGP.com.

Anyway, Lorenzo juga sudah memutuskan masa depannya, bergabung di tim Repsol Honda untuk kontrak selama 2 tahun (2019-2020). Pada bagian lain, Lorenzo juga ingin membuktikan perfoma GP18 pada seri lanjutan MotoGP 2018 di Assen, Belanda, Minggu depan (1 Juli). Terlebih, ini menjadi tantangan serius karena selama ini Ducati tidak kuat di trek Assen.

“Semua bisa terjadi. Segalanya mungkin dalam olahraga ini. Semua bisa berubah dengan cepat. Assen lebih buruk di atas kertas untuk Ducati. Tetapi juga benar bahwa saat ini kita berjalan sangat baik. Ducati sangat kompetitif. Kita tidak bisa membuat kesalahan sekarang. Jika Assen tidak dapat menuju kemenangan, maka kita harus mengamankan podium atau setidaknya posisi yang lebih baik, “tukas Lorenzo. BB1 

Facebook Comments

You May Also Like