MotoGP Austria : Aleix Espargaro Tegas Salahkan Zarco Atas Insiden Tragis Yang Terjadi

BeritaBalap.com-Setelah menuai kecaman dari Valentino Rossi dan Franco Morbidelli, maka Johann Zarco kembali mendapat kritikan pedas dari pembalap Aprilia, Aleix Espargaro. Kakak kandung dari Pol Espargaro ini jelas-jelas menyalahkan Zarco setelah mencermati video kejadian yang sangat mengerikan tersebut.

BACA (JUGA) : Morbidelli Sebut Zarco Hampir Bunuh Rossi-Vinales, Tiba-Tiba Rem Dalam 300 Km/Jam

Disebut mengerikan karena efek dari Zarco yang mengerem mendadak saat kecepatan sekira 300 km/jam tersebut membuat Morbidelli menabraknya dari belakang. Ini yang kemudian membuat motor keduanya terpental jauh dan hampir menghantam tubuh Valentino Rossi ataupun Maverick Vinales.

koizumi

“Kamu tidak bisa membayangkan betapa sulitnya mengerem pada tikungan sialan ini diatas sana dengan kecepatan lebih dari 300 km/jam dengan tekanan kontak yang begitu besar. Motor bergerak dan bergoyang, terkadang kamu mengalami slipstream, terkadang tidak, terkadang ada tekanan kontak da tidak. Terkadang kamu hampir tidak punya rem. Tapi sekali lagi soal ini, Zarco lagi, masih Zarco. Penting agar tidak terjadi apa-apa. Saat itu, saya tepat di belakang Valentino. Jika motor ini menabrak Valentino, itu bisa menjadi salah satu hari terburuk dalam sejarah MotoGP, ”tutur Aleix Espargaro yang sudah memperpanjang kontrak dengan Aprilia (2021-2022).

BACA (JUGA) : Hampir Celaka Serius, Rossi Tuntut Zarco Dihukum, Sengaja Rem Saat Akan Dilibas Morbidelli

“Ya, sangat sulit untuk mengambil posisi ini secara bersamaan, untuk menghindari kontak dengan pembalap lain dan mengerem motor. Tetapi mengetahui hal ini, kamu hanya perlu lebih berhati-hati. Maka kamu tidak bisa melewati batas. Tentu saja, kamu bisa agresif, ya betul. Tetapi di tempat-tempat berbahaya seperti itu, kamu harus memikirkan 80 persen tentang diri anda sendiri dan 20 persen tentang pembalap lain, ”tambah Aleix Espargaro yang berusia 31 tahun.
Menurut Aleix Espargaro, kenapa harus mengambil resiko ketika perjalanan lap masih panjang. “Kenapa kita harus mengambil resiko 99 persen seperti ini ? Karena apa ? Ini pertanyaan saya ! Jika itu tempat yang sangat berbahaya dan saya tidak yakin, tunggu saja babak berikutnya. Apa masalahnya ? Tidak masalah ! Masih ada 20 putaran lagi. Itu selalu sama, selalu dipinggir dan kemudian sesuatu terjadi, “tukas  Aleix Espargaro. BB1
Klasemen Sementara MotoGP 2020 :
Facebook Comments

You May Also Like