Alex Rins Bikin Marc Marquez Marah, Ini Penyebabnya

BeritaBalap.com- Rider andalan Suzuki, Alex Rins pernah membuat Marq Marquez (Repsol Honda) marah. Kok bisa ? Ternyata penyebabnya ada di gelaran MotoGP 2019 seri ke-12 MotoGP 2019 di Sirkuit Silverstone, Inggris, Minggu (25 Juni). Jadi itu tahun lalu ya.

Alex Rins berhasil mengalahkan Marc Marquez yang begitu mendominasi balapan dengan selalu jadi pembalap terdepan. Strategi Alex Rins yang terus membuntuti Marquez pada akhirnya sukses mengasapi Marc Marquez di tikungan terakhir dan di lap terakhir. Mereka hanya berbeda 0,013 detik saja. Tipis sekali ya !

BACA JUGA : Alex Rins Ungkap Siapa Yang Disukai Antara Rossi Atau Marquez ?

koizumi

“Bagi saya, Marc adalah lawan yang harus dikalahkan. Persaingan sangat ketat. Saya sudah memiliki beberapa tantangan bersamanya pada 2019 dan jelas saya agak marah jika dia menang atau berakhir sebelum saya. Tentu saja, saya ingin mengalahkannya, tetapi baginya itu tidak berbeda. Saya masih ingat Silverstone ketika saya mengalahkannya, dia sangat marah, “kenang Rins.

BACA JUGA : Bos MotoGP Suzuki Ungkap Alasan Duetkan Kembali Rins-Mir (2021-2022)

Dalam beberapa kesempatan, jagoan Suzuki tersebut dapat mengovertake Marquez. Selanjutnya dibalas lagi oleh Marquez. Mereka silih berganti saling melibas hingga akhirnya Rins berhasil mencuri tahta tertinggi.

BACA JUGA : Suzuki GSX-RR Mudah Dikendarai ? Rins Tidak Setuju, Ini Bantahannya..

“Marc sangat baik dalam hal-hal yang berhubungan dengan mental, ia bermain dengan banyak pembalap. Sebagai contoh, saya memikirkan balapan Brno tahun lalu. Saya melakukan putaran cepat dan dia melihat sekeliling dan melihat saya. Dia membuka sesuatu, tetapi tidak terlalu banyak. Saya melalui jalur kering dan kami saling menyentuh,” bilang Rins.

BACA JUGA : Terungkap ! Ini 2 Alasan Alex Rins Perpanjang Kontrak Suzuki

“Pegangan saya sudah berakhir, tetapi saya terus mendorong. Pada akhirnya, itu sangat mengejutkan saya di chicane terakhir sehingga kami hampir menyebabkan sebuah insiden. Saya tahu bahwa Marc melihat saya sebagai lawan pada saat itu. Saya menyukainya, tentu saja, karena itu berarti saya melakukan pekerjaan dengan baik,” pungkasnya. Edhot

Facebook Comments

You May Also Like