Bos Ducati Sebut Strategi Berbeda (2019) Dari Saat Bersama Lorenzo, Apa ya ?

BeritaBalap.com-Dua tahun terakhir (2017-2018), Ducati harus puas di urutan ke-2 dalam klasemen akhir MotoGP. Dalam hal ini, Andrea Dovizioso yang meraihnya. Bahkan di 2017 begitu dramatis karena berlangsung hingga sesi final Valencia.

Dovizioso diklaim sebagai pembalap paling sukses ke-2 di Ducati setelah Casey Stoner yang jawara dunia di musim 2007. Lebih lanjut, bos tim Ducati menyebut bahwa mereka akan menggunakan strategi berbeda di 2019. Berbeda dibanding saat bersama Jorge Lorenzo (2017-2018).

BACA (JUGA) : Launching Tim Ducati : Sama Dengan Ferrari, Ada Slogan Mission Winnow Dari Sponsor Philip Morris

koizumi

“Strategi untuk pembalap kami telah berubah. Sejauh ini, kami memiliki dua rider yang berpikir untuk diri sendiri dan bertindak untuk kepentingan mereka sendiri, apakah itu yang terbaik untuk tim ? Sekarang, kami menginginkan sistem yang cenderung meningkatkan hasil secara keseluruhan. Saya tidak berbicara tentang pesanan tim, tetapi tentang sinergi dalam pengembangan dan penyetelan motor, “terang Gigi Dall” Igna selaku General Manager Ducati Corse.

Jadi tidak sama dengan 2018 ya ketika masih bersama Jorge Lorenzo yang notabene digaji 12,5 juta euro/tahun atau sekitar Rp. 200 milyar. Kali ini lebih mengedepankan kekeluargaan karena memang Petrucci sudah cukup lama di Ducati (sejak 2015). Sudah pula mengenal Dovizioso lebih lama. So, bukan lagi egoisme yang selama ini kerap menjadi masalah antara Lorenzo dan Dovizioso.

“Andrea berada di Ducati sebelum saya datang. Dia mengenal karyawan dengan sangat baik dan juga proses kerjanya. Selain itu, daya tahan adalah salah satu hal terpenting dalam balap. Dovi menunjukkan beberapa balapan hebat tahun lalu, seperti di Doha, Brno atau Valencia. Dia menyelesaikan dua kejuaraan dunia terakhir di urutan ke-2. Dia bertekad untuk berbuat lebih baik. Itulah yang kita semua inginkan, “tambah Gigi Dall”Igna.

“Danilo juga telah balapan bersama Ducati sejak 2015 dan telah menunjukkan balapan yang bagus sejak itu. Dia mencapai podium tetapi tidak pernah menang. Itu harus menjadi tujuan utamanya tahun ini. Dan dia cukup bagus untuk memperjuangkan podium di setiap balapan, “tambah Gigi Dall”Igna. BB1

BACA (JUGA) : Tahu Motornya Diincar Jack & Pecco (2020), Petrucci : Saya Sudah Biasa Dalam Tekanan

Facebook Comments

You May Also Like