Bos Tim Suzuki Dituntut Keras Manajemen Jepang, Soal Apa ?

BeritaBalap.com-Suzuki memang sudah resmi memperpanjang kontrak 2 pembalapnya, Alex Rins dan Joan Mir untuk musim MotoGP 2021-2022. Jadi sudah aman ya untuk 2 tahun kedepan.

Secara logika, juga menjadi kelanjutan Suzuki untuk makin serius di MotoGP setelah comeback 2015. Pastinya menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Bos Tim Suzuki, Davide Brivio.

“Merupakan berita fantastis bahwa kami telah memperpanjang kontrak dengan Alex dan Joan selama masa-masa ini, karena kepemimpinan Suzuki menyetujui langkah ini beberapa minggu yang lalu. Saya menganggap itu pertanda baik bahwa mereka membuat keputusan ini dalam situasi yang sulit ini. Itu membuat kita melihat ke masa depan dengan percaya diri. Karena itu berarti perusahaan ini berniat untuk melanjutkan MotoGP, “terang Davide Brivio selaku manajer tim Suzuki.

koizumi

BACA (JUGA) : Bos Tim Suzuki Bocorin Protokol Covid-19 Saat MotoGP Digelar, Apa Saja ?

Nah, yang perlu dipahami, bahwa Davide Brivio menyebut ada permintaan keras dari manajemen Suzuki di Hamamatsu Jepang untuk menghemat biaya balapan MotoGP 2020 ini. Wajib ada efisiensi sehubungan anggaran balapan musim 2020 ini. Mutlak berhemat-ria !

“Kami diminta oleh Suzuki untuk menjaga anggaran tetap rendah tahun ini dan mencoba memangkas biaya. Di satu sisi, itu tidak suli karena jika kita tidak melakukan perjalanan dan balapan, kita juga menghabiskan lebih sedikit uang. Tetapi apakah itu cukup atau tidak tidak jelas, “tutur Davide Brivio.

BACA (JUGA) : Bos MotoGP Suzuki Ungkap Alasan Duetkan Kembali Rins-Mir (2021-2022)

“Kami terus berhubungan dengan manajemen Suzuki dan berusaha memperkirakan berapa biayanya tahun ini. Saya pikir semua orang akan memiliki lebih sedikit anggaran tahun ini dan mungkin tahun depan juga, ”tambah Davide Brivio. BB1

VIDEO Tentang CAKRAM MotoGP Yang Harganya 1 Milyar Lebih :

Facebook Comments

You May Also Like