Deretan Rider Top Ini Terancam Tidak Masuk Starter OP1 OnePrix 2023, Jika IMI Tegak-Lurus Aturan dan Fix 27 Starter

BeritaBalap.com-Dalam berbagai berita yang sudah dipublikasikan penulis, maka IMI dengan jelas dan tegas akan tegak lurus menerapkan aturan sehubungan starter kelas expert (OP1) Kejurnas OnePrix 2022. Tidak ada yang istimewa. Tidak pandang bulu dan semua mengacu pada regulasi.

BACA (JUGA) : Rider Balap Asia Tidak Jadi Prioritas Masuk Starter OnePrix 2023 ? Ini Penjelasan Medya Saputra

Tujuannya adalah taat aturan, membangun sportifitas dan pada akhirnya dapat berefek pada Kejurnas MotoPrix region Jawa yang diklaim kualitasnya berkurang. Demikian garis besar yang diungkap Medya Saputra selaku Direktur On Road Olahraga Motor PP IMI.

koizumi

“Yang pasti, fix dengan kuota 27 starter untuk Kejurnas OnePrix 2023. Sebelumnya memang rencananya 24 pembalap tetapi ada 3 pemula yang jawara hingga 3 besar dari OnePrix 2022 yang naik seeded (OP1) tahun 2023 ini, jadi menjadi 27 peserta OP1, “ucap Medya Saputra selaku Direktur On Road Olahraga Motor PP IMI.

BACA (JUGA) : Awas ! IMI Siap Tegak-Lurus Tegakkan Aturan Kuota 27 Starter Demi Kualitas MotoPrix Meningkat

Nah, konsekuensi logis dari ketatnya aturan dan juga fix dengan kuota 27 starter, maka akan ada beberapa pembalap top nasional yang terancam tidak masuk peserta OP1 OnePrix 2023. Prediksi penulis, ada jatah 7-8 slot dari Kejurnas MotoPrix (total 12) yang kosong. Alhasil, ini diambil dari peringkat 7-8 besar dari daftar pembalap cadangan OnePrix 2023.

Mengacu pada konteks ini, beberapa nama besar yang terancam tidak dapat masuk penghuni OP1 Kejurnas OnePrix 2023 adalah Awhin Sanjaya, Dicky Ersa, Rusman Fadhil, Boy Arbi, Fitriansyah Kete, Robby Sakera, Yoga AP, Yossie Legisadewo dan lain-lain. Waduh, makin dag.. dig.. dug.. saja menunggunya. BB1

 

Facebook Comments

You May Also Like