Hokky Krisdianto : Sangsi Pelanggaran Jump-Start Harus Tegas, Aturan Harus Ditegakkan

BeritaBalap.com-Hokky Krisdianto, mantan pembalap nasional yang juga pemilik tim Honda RMS ikut mencermati dan merespon kejadian jump-start berjamaah dalam race ke-2 kelas OP4 (ECU Std) gelaran seri ke-2 Kejurnas OnePrix 2021 di Sirkuit Sentul, Bogor, Minggu lalu (19 September).

Hokky, sapaan akrabnya sangat menyesali kejadian ini. Menurutnya memang betul soal jump-start ini tidak bisa diprotes sesuai regulasi, namun kenapa tidak dibuat start ulang jika banyak yang nyelonong duluan. Kenapa dibiarkan saja ? Menurutnya, mengapa hanya 1 pembalap yang kena hukuman.

BACA (JUGA) : Klarifikasi Eddy Horison Race Director OP4 OnePrix Sentul, Yang Jump Start Turun 3 Grid Seri Selanjutnya

koizumi

“Terlepas ini kelas anak-anak, harus ada penegasan dan sosialisasi agar kedepan mereka lebih baik. Ini penting untuk membangun jiwa sportifitas mereka. Jika salah, maka harus dihukum sebagai pembelajaran kepada mereka dan diberikan pengertian, “ucap Hokky krisdianto yang begitu populer di era balap Indoprix dengan prestasi beberapa kali meraih predikat juara nasional.

“Jadi begini, saya tidak punya kepentingan. Saya melihat masalah ini secara jernih. Saya netral. Aturan harus tegak lurus, tidak pandang-bulu. Apakah itu teman atau tidak, harus ditegakkan. Soal siapa saja yang jump-start di kelas OP4 race ke-2, itu pekerjaan mudah menganalisanya. Lihat saja video pembanding yang beredar di media sosial. itu ketahuan sekali”.

BACA (JUGA) : Hendriansyah Sebut Kejurnas OnePrix Hanya 1 Kamera Jump-Start, Eddy Horison : Siap Lebih Baik Kedepan Soal Aturan Jump-Start

“Saya bisa bantu menentukannya jika memang juri bingung mengambil keputusan. Saya puluhan tahun melakoni balapan, jadi tahu sekali soal ini. Apalagi anak-anak yang sangat terlihat jelas pergerakannya, “tambah Hokky Krisdianto yang juga Ketua Komisi Balap Motor Pengprov IMI Jateng. BB1

Facebook Comments

You May Also Like