Ini Ucapan Maaf Bos Aprilia Kepada Aleix Espargaro Atas Masalah Elektronik di Motegi

BeritaBalap.com-Sungguh malang nasib Aleix Espargaro (Aprilia Racing) di MotoGP Motegi Jepang, Minggu kemarin (25 September). Rider asal Spanyol ini harus menjalani start dari area pitlane karena motor utamanya mengalami masalah pada kinerja elektronik.

BACA (JUGA) : Mantan Rider Ducati Dan KTM Ini Ikut MotoGP Thailand Pakai Suzuki, Apa Targetnya ?

Makin serius masalahnya karena RS-GP cadangannya menggunakan dengan ban lunak, buka yang sedang. Jadi cepat aus dalam perjalanan lap. Kondisi demikian yang pada akhirnya membuat Aleix Espargaro hanya finish ke-16 saja dan tidak mendapatkan poin.

koizumi

Padahal peluangnya sangat terbuka karena start dari posisi ke-6. Itu disaat rival-rivalnya seperti Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia dan Ene Bastianini start dari posisi di belakangnya.

Sehubungan hal tersebut, maka Bos Aprilia Massimo Rivola menyampaikan permintaan maafnya atas masalah yang terjadi. Ada problem pada kinerja perangkat elektronik motornya Aleix Espargaro hingga harus masuk pit dan mengganti motor.

BACA (JUGA) : Bos Ducati Bela Bagnaia Pecco Yang Crash Di Motegi, Itu Bukan Kesalahan ?

“Kami membuat kesalahan yang tak termaafkan. Biasanya, kami mengatakan untuk selalu melihat ke depan, tetapi kami harus duduk, melihat kesalahan yang telah dibuat. Kita semua bisa membuat kesalahan, tetapi kita perlu menerapkan prosedur yang lebih tahan dan bahkan mungkin melakukan hal-hal yang lebih sederhana”.

Terkadang kita terlalu canggih dalam situasi tertentu. Melihat hasil pesaing, maka kita telah kehilangan peluang besar. Kami tahu apa masalahnya, kami harus membuat prosedur lebih aman dan sekarang kami harus memotivasi Aleix untuk mencoba menang di Thailand, ”terang Massimo Rivola selaku CEO Aprilia Racing.

BACA (JUGA) : Marquez Ungkap Masalahnya Di Motegi Hingga Tidak Bisa Podium

Tidak ada pilihan lain bagi Aleix Espargaro untuk menang di putaran ke-17 di Buriram Thailand, akhir pekan ini (1-2 Oktober). Jika sampai tidak menang, maka semakin sulit potensinya untuk meraih gelar juara dunia MotogP 2022.

“Fabio saat ini satu balapan di depan saya dan masih ada 4 balapan lagi. Saya harus menang, di Thailand atau Australia dan Malaysia. Jika saya tidak menang atau jika saya tidak selalu naik podium, itu tidak mungkin, ”tutur Aleix Espargaro yang dikutip dari PaddockGP.

Yang paling menyakitkan bagi saya adalah kehilangan kesempatan untuk menang setelah melihat balapan yang dilakukan orang lain. Saya tidak peduli dengan klasemen, saya hanya ingin menang di Thailand. Itu saja yang ada dalam pikiran saya untuk saat ini, ”tambah Aleix Espargaro. BB1

Hasil MotogP Motegi :

Klasemen Sementara MotoGP :

Facebook Comments

You May Also Like