Kenapa AM Fadly Pilih Tim PARD (2023) Dibanding Tim Lamanya Dit’s Palangkaraya ?

BeritaBalap,com-Menarik untuk mengetahui dan memahami apa yang menjadi alasan logis AM Fadly untuk berpindah tim. Maksudnya, bergabung di tim PARD Casytha Manahadap musim depan (2023) pimpinan Frits Yohanes dan meninggalkan tim lamanya Dit’s Racing Palangkaraya.

BACA (JUGA) : Resmi Gabung Tim PARD Casytha Manahadap (2023), Kontrak AM Fadly Tertinggi ?

Pertanyaanya, apakah berhubungan dengan nilai kontrak ataupun start money yang diterima ? Apakah berhubungan dengan mekanik Gendut GDT Racing yang prestasinya sedang jos ? Apakah karena GDT Racing memback-up beberapa tim balap berbasic 2 tak, yang artinya suatu waktu dapat dinaiki AM Fadly ? Maksudnya, dalam konteks ngamen.

koizumi

Ternyata jawabannya adalah keinginan AM Fadly yang berumur 22 tahun untuk merasakan suasana baru. Tim anyar, pastinya dengan kondisi baru pula. Tantangan baru. Pada sisi lain, AM Fadly juga mengaku kerap diajak mekanik Gendut GDT Racing untuk dapat bergabung. Sudah ada tali silaturahmi sebelumnya.

AM Fadly (paling kanan) saat bersama pemilik tim Frits Yohanes (kedua dari kanan), kemudian pemula Andrea Lukio (rambut pirang) dan Aldiaz Aqsal Ismaya (kiri)

“Saya butuh suasana baru dan dari dulu memang sering di ajak Pak Gendut (GTD Racing, red), “ujar AM Fadly yang siap berduet dengan pembalap seeded sebelumnya Aldiaz Aqsal Ismaya. Ini yang siap jadi ancaman 2023 terlebih dengan dukungan mesin yang sangat kompetitif.

Sekilas informasi saja, faktanya MX King Aldiaz yang diriset Gendut GDT Racing dapat berada di posisi runner-up atau ke-2 dalam klasemen akhir MotoGP 2022.  Itu setelah jawara di race ke-2 dan posisi ke-3 dalam race pertama (1) babak pamungkas di Final Kejurnas OnePrix Tasikmalaya. BB1

Facebook Comments

You May Also Like