Media Online & Cetak Dilarang Liputan Langsung MotoGP, Spesial Buat TV “Bayar Dorna”

BeritaBalap.com-Berbagai langkah efektifitas jumlah orang yang terlibat dalam balap MotoGP terus diupayakan pihak Dorna Sports selaku promotor penyelenggara. Pastinya sebagai upaya mengantisipasi penyebaran Virus Covid-19 alias Virus Corona. Adapun rencana penyelenggaraan ialah 19 dan 26 Juli di Jerez, Spanyol.

Yang signifikan ialah pengurangan jumlah kru yang hanya setengahnya saja dari tahun-tahun sebelumnya. Diprediksi 1300-1600 orang saja untuk semua tim MotoGP, Moto2 dan Moto3. Jadi ada batasan maksimal untuk setiap tim.

BACA (JUGA) : Bos Dorna Sports Akui Sudah Bertemu 6 Produsen Di Balap MotoGP, Apa Hasilnya ?

koizumi

Nah, informasi terbaru yang dilansir dari media GPone.com bahwa jurnalis juga akan sangat dibatasin. Disebut sangat dibatasin karena wartawan independen untuk web-online ataupun cetak dan sejenisnya dilarang. Mereka cukup kerja WFH saja (Work From Home) ataupun Work From Office (WFO).

Loh, terus siapa saja yang diperbolehkan ? Ternyata dikhususkan untuk wartawan televisi (TV). Inipun bukan semua televisi yang tersebar di banyak daerah atau negara. Jadi yang memang selama ini sudah membayar mahal kepada Dorna untuk penyiaran MotoGP. Logikanya sebagai upaya perlakuan istimewa Dorna kepada TV tersebut.

BACA (JUGA) : Terungkap ! MotoGP Brno Tanpa Penonton Kasih Upeti Dorna Sebesar 15,8 Milyar

Dalam konteks ini, diperbolehkan maksimal 5 orang dengan ketentuan 2 jurnalis, kemudian 2 operator dan seorang koordinator. Bagimana pula dengan fotografer ? Apakah boleh-boleh saja ? Ternyata hanya dijatah 12 orang saja yang mencakup untuk tim ataupun agen.

Sampai disini paham ya logikanya, bahwa balap MotoGP dalam kondisi darurat Covid-19 seperti sekarang memang harus bermain safety sesuai dengan proposal yang diajukan Dorna Sports kepada pemerintah setempat. BB1

Tonton VIDEO Soal Pol Espargaro Yang Akan Pindah Repsol Honda (2021) :

Facebook Comments

You May Also Like