Penguji Yamaha Ungkap Top Speed M1 Naik Banyak Tetapi Ada Masalah Baru, Apa Itu ?

BeritaBalap.com-Test rider atau penguji Yamaha Cal Crutchlow mengungkapkan bahwa teknisi garputala siap memenuhi keinginan Fabio Quartararo yang menginginkan top speed atau kecepatan maksimum M1 lebih tinggi. Permintaan jaminan ini memang sudah dibuktikan Yamaha dengan merekrut Luca Marmorini yang sebelumnya lama di tim Formula One (F1) Ferrari. Marmorini fokus pada pengembangan aerodinamika yang saat ini diklaim sebagai keunggulan Ducati.

BACA (JUGA) : Perombakan Serius Honda, Direktur Teknik Tim Suzuki MotoGP Direkrut HRC ?

Cal Crutchlow juga mengungkapkan bagaimana keseriusan Yamaha sehubungan kinerja tim sekarang ini. Berbeda dari tahun lalu. Jauh lebih banyak dan lebih komprehensif atau menyeluruh. Benar-benar berkualitas dari sebelumnya.

koizumi

“Dibandingkan dengan saat saya memulai tahun 2021, maka ada perbedaan yang luar biasa. Mereka (Yamaha, red) memindahkan 27 karyawan di setiap pengujian, ada banyak usaha. Tim penguji bekerja lebih baik dan lebih baik. Yamaha mengambil pendekatan yang lebih agresif dan itulah yang kami butuhkan, “ucap Cal Crutchlow yang saat ini berusia 37 tahun.

BACA (JUGA) : Apakah MotoGP Butuh Juara Yang Super Agar Tidak Semakin Sepi Penontonnya ?

Namun ada satu catatn penting yang kemudian dikemukakan Cal Crutchlow sehubungan peningkatan perfoma, khususnya top speed atau kecepatan puncak dari M1. Bahwa ada problem yang sedang dipecahkan. Tentu saja, test Sepang Malaysia nanti, tanggal 5-7 Februari (test rider dan rookie) dan 10-12 Februari (khusus pembalap reguler) akan menjadi jawabannya.

“Sulit dikatakan. Kami mendapatkan kecepatan tertinggi yang jauh lebih tinggi tetapi ini mengarah kepada masalah baru. Motornya akan lebih kompetitif di trek lurus, Fabio tidak lagi mudah disalip dan mungkin dia bisa menyalip, tapi kami harus membuatnya lebih tenang, “tutur Cal Crutchlow yang dilansir dari Corsedimoto.

BACA (JUGA) : Marquez Tertarik Balap Reli Dakar Jika Pensiun MotoGP, Tapi Bukan Kategori Motor

“Sangat agresif. Itu menciptakan banyak selip pada ban dan kami tidak berakselerasi dengan baik saat menikung, “tambah Cal Crutchlow yang masih aktif di MotoGP sejak 2011 hingga 2022 sebagai pembalap pengganti ataupun wildcard. BB1 

Facebook Comments

You May Also Like